IHSG Cerah Lagi! Asing Borong BBRI-ICBP & Lego ASII-BUKA
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah pada perdagangan Kamis (23/12/2021), di tengah hadirnya kembali kabar positif seputar keluarnya izin edar pengobatan Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,4% ke level 'cantik' yakni 6.555,55. Meskipun penguatannya sempat terpangkas, tetapi IHSG konsisten bergerak di zona hijau dan tidak menyentuh sedikitpun zona merah pada hari ini.
Level tertinggi IHSG hari ini berada di 6.570,287 yang kembali terjadi pada awal perdagangan sesi I, sedangkan level terendah indeks berada di 6.531,78 pada perdagangan sesi I pukul 11:00 WIB.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi indeks pada hari ini kembali naik menjadi Rp 11,8 triliun. Sebanyak 207 saham menguat, 307 saham terkoreksi, dan 159 lainnya stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 132 miliar di pasar reguler.
Asing tercatat kembali mengoleksi tiga saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) di atas Rp 100 triliun, yakni saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Selain itu, asing juga mengoleksi saham emiten penyedia layanan internet Grup Lippo yakni PT First Media Tbk (KLBV), saham emiten menara telekomunikasi anak usaha Telkom Indonesia yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel, dan saham emiten produsen susu segar dan produk turunannya yakni PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas dua saham big cap di atas Rp 100 triliun pada hari ini, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, asing juga melepas saham emiten pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), saham emiten menara telekomunikasi yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), serta saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
Sentimen untuk hari ini memang sedang bagus. Dini hari tadi, tiga indeks saham acuan di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup dengan penguatan.
Indeks Dow Jones naik 0,74%, disusul indeks S&P 500 yang menguat 1,02% dan indeks Nasdaq Composite memimpin penguatan dengan apresiasi 1,18%.
Di luar negeri, perkembangan pandemi cenderung positif. Presiden AS, Joe Biden dalam konferensi persnya pada Selasa lalu menyerukan warga AS mendapatkan suntikan penguat vaksin, mengklaim bahwa penerima akan "amat sangat terlindungi."
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tak akan melakukan pembatasan sosial (lockdown) ketat seperti yang pernah diberlakukan sebelumnya. Hal ini memicu optimisme di bursa AS tadi malam, yang berpeluang berimbas pada bursa Tanah Air hari ini.
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) menyetujui penggunaan dan peredaran obat besutan Pfizer untuk menekan tingkat keparahan infeksi Covid-19.
Studi menunjukkan bahwa pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89% untuk meringankan gejala Covid sehingga tak perlu mondok di rumah sakit.
Hal ini memberikan harapan bahwa penanganan pandemi bakal kian membaik sekalipun di negara yang tingkat vaksinasinya rendah. Jika penanganan pandemi membaik, maka harapan bahwa pandemi berakhir pun bakal kian besar, sehingga ekonomi segera berjalan normal.
Sentimen positif ini semestinya menjadi katalis yang bersifat dominan mempengaruhi pergerakan pasar hari ini. Sentimen tersebut juga memberikan jalan dan landasan bagi terwujudnya praktik window dressing yang ditunggu pemodal di akhir tahun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)