Bapak-Ibu Bankir, Tolong Rakyat! Bunga Kredit Mencekik...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 December 2021 12:34
Rupiah
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo

Dari sisi suku bunga, rata-rata tertimbang bunga kredit pada November 2021 adalah 9,25%. Turun 5 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya.

Untuk KMK, yang menjadi acuan penyaluran kredit, rata-rata suku bunga per akhir Oktober 2021 adalah 8,75%. Turun 6 bps dari sebulan sebelumnya.

Dalam setahun terakhir, rata-rata suku bunga KMK sudah turun 57 bps. Sudah rendah, bukan?

Belum. Walau sudah turun, laju penurunannya belum secepat yang diharapkan.

Pasalnya, dalam periode yang sama biaya dana perbankan sudah terpangkas lebih dalam. Suku bunga deposito tenor 1 bulan, yang menjadi acuan biaya dana, berkurang 152 bps. Jadi koreksi suku bunga KMK belum sampai separuh dari penurunan bunga deposito.

Oleh karena itu, Gubernur BI Perry Warjiyo meminta perbankan untuk lebih agresif memangkas suku bunga kredit. Bukan apa-apa, ruang untuk itu masih terbuka lebar.

Mobilitas masyarakat yang meningkat selepas pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menurut Perry, membuat perbankan berani menurunkan risiko penyaluran kredit baru. Hasilnya, suku bunga kredit ikut turun.

Namun penurunan suku bunga kredit baru jauh lebih rendah dari deposito. Akibatnya, spread (selisih) suku bunga masih tinggi dan marjin bunga bersih (NIM) perbankan masih tinggi.

"Ruang perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit masih lebar," tegas Perry.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular