Kabar Melegakan Soal Omicron Bikin Harga Tembaga Naik!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga menguat siang ini seiring dengan pelemahan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hasil penelitian mengenai tingkat berbahaya Omicron cukup meredakan kekhawatiran atas varian baru tersebut.
Pada Kamis (23/12/2021) pukul 11:30 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9,607/ton, naik 0,77% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Indeks dolar AS terpantau melemah 0,04% menjadi US$ 96,03 siang ini. Indeks dolar AS telah turun selama empat hari berturut-turut. Pelemahan dolar membuat tembaga yang diperdagangkan dengan greenback lebih murah dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Sementara itu, penelitian oleh London's Imperial College yang diterbitkan Rabu (22/12/2021), menunjukkan risiko rawat inap di rumah sakit untuk pasien dengan varian Omicron adalah 40-45%. Angka itu lebih rendah daripada pasien dengan varian Delta.
"Secara keseluruhan, kami menemukan bukti pengurangan risiko rawat inap untuk Omicron relatif terhadap infeksi Delta, rata-rata untuk semua kasus dalam periode penelitian," kata para peneliti tentang penelitian tersebut, yang menganalisis data dari kasus yang dikonfirmasi dengan uji PCR di Inggris antara 1 Desember dan 14 Desember.
Sebuah studi Afrika Selatan, juga menunjukkan pengurangan risiko rawat inap dan penyakit parah pada orang yang terinfeksi varian Omicron dibandingkan Delta. Sebagai catatan, beberapa di antaranya mungkin karena kekebalan populasi yang tinggi.
Studi tersebut dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) dan universitas besar termasuk Universitas Witwatersrand dan Universitas KwaZulu-Natal.
Mereka menemukan risiko masuk rumah sakit kira-kira 80% lebih rendah bagi mereka yang terinfeksi Omicron dibandingkan dengan Delta, dan bagi mereka yang dirawat di rumah sakit, risiko penyakit parah kira-kira 30% lebih rendah.
Namun, mereka tetap memperingatkan agar mengambil kesimpulan tentang karakteristik intrinsik Omicron dengan mudah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)