
IHSG Mungkin Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (21/12/2021) diperkirakan akan bergerak melemah terbatas. Investor memperhatikan penyebaran Covid-19 varian Omicron dan dampaknya pada perekonomian tahun depan.
Pada perdagangan kemarin, Senin (20/12/2021), indeks ditutup terkoreksi. Ini di tengah kekhawatiran seputar pemberlakuan pembatasan sosial (lockdown) untuk menangani dampak pandemi.
Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini.
Binaartha Sekuritas - Ada Pelemahan Terbatas
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas. Pergerakan masih akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering.
Saham pilihan:
TIWR
MLPL
ERAA
ACES
Indosurya Bersinar Sekuritas - Tekanan Indeks Masih Belum Berakhir
Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat belum akan berakhir, sedangkan IHSG kembali menguji support level terdekat. Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG yang juga masih akan dipengaruhi oleh kondisi perlambatan perekonomian.
Namun mengingat perekonomian terus berjalan stabilyang terlihat dari data perekonomian yang telah dirilis,maka IHSG masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak konsolidatif.
Saham pilihan:
GGRM
ICBP
BBRI
CTRA
Pilarmas Investindo Sekuritas - Pelaku Pasar Cermati Omicron
Peaku pasar mencermati dampak dari varian omicron terhadap prospek pemulihan ekonomi di tahun depan. Berkembangnya omicron di banyak negara di dunia membuat kekhawatiran akan ancaman lockdown kembali hadir di pasar.
Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada 6.485 - 6.580.
Saham pilihan:
AKRA
LPPF
TOWR
MNC Sekuritas - Indeks Rawan Koreksi
IHSG masih memungkinkan adanya dua skenario, di mana untuk skenario terburuknya IHSG rawan melanjutkan koreksinya ke 6.480-6.525 untuk membentuk bagian dari wave c dari wave B. Pada skenario terbaiknya, saat ini IHSG sedang berada di akhir wave x dari wave (iii) sehingga IHSG berpeluang menguat ke 6.620 terlebih dahulu.
Saham pilihan:
PMMP
MLPL
BBRI
BMHS
(mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Diprediksi Masih Melemah, Intip Saham Calon Cuan