Outlook 2022 IHSG ke 7.500, Ini Sektor Pilihan BRI-Danareksa
Jakarta, CNBC Indonesia - PT BRI Danareksa Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 7.300-7.500 poin. Pendorongnya sudah semakin percaya dirinya masyarakat dengan kondisi pandemi meski masih berlangsung.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan pada periode awal Covid-19, kebijakan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah berdampak pada kinerja pasar saham. Namun dengan penanganan dari segi perekonomian, indeks kembali menguat dari level terendahnya di tahun lalu.
"Kemudian, seiring dengan melandainya kurva pandemi, relaksasi pengetatan sosial juga mendongkrak kinerja pasar saham melebihi 20% selama periode relaksasi," kata Friderica dalam Webinar PP Kagama-Kafegama, Jumat (17/12/2021).
Dengan mulai membaiknya perekomomian di tahun depan, di juga memprediksi laba bersih emiten di tahun depan juga akan mengalami pertumbuhan sebesar 12%.
Sekuritas ini menyebutkan di tahun depan akan terdapat dua proksi yang akan mendorong pertumbuhan indeks saham dalam negeri, yakni proksi pertumbuhan dan proksi green and new economy.
Proksi pertumbuhan yang dimaksudkan emiten yang memberikan pertumbuhan yang solid. Kendati mengalami penurunan pendapatan selama masa pandemi, namun akan memberikan kinerja yang maksimal setelah aktivitas masyarakat kembali normal.
Di proksi ini, sektor yang direkomendasikan adalah sektor perbankan, konstruksi, properti, dan ritel.
Sedangkan untuk proksi green & new economy, proksi ini dinilai mulai mengalami pertumbuhan selama masa pandemi. Didorong oleh percepatan adopsi teknologi lintas segmen dan pembaruan minat terhadap peningkatan kualitas lingkungan.
"Konvergensi antara inisiatif teknologi dan ekonomi hijau, pada pada akhirnya akan memberikan tren investasi berbasis ESG yang lebih baik," papar dia.
Untuk proksi ini, sektor yang menarik untuk dipantau adalah digital banking, telko, media & tech, data center, dan logistik.
(mon/hps)