
Jelang Akhir 2021, Yuk Pilih Saham-saham yang Bisa Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu seiring aksi beli investor asing yang cukup massif.
IHSG ditutup menguat sebesar 0,11% ke level 6.601,93 dengan nilai transaksi Rp 13,72 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 130,66 miliar. Sejak awal tahun, net buy asing mencapai Rp 37,48 triliun.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Sebelum memulai perdagangan awal pekan ini, Senin (20/12/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - Berharap Window Dressing
Wall Street mengakhiri pekan lalu (17/12) dengan pelemahan pada ketiga indeks utama; dipimpin oleh Dow Jones yang turun 1,48%. Pelaku pasar menimbang dampak keputusan untuk the Federal Reserve untuk mengakhiri stimulus lebih cepat, serta rencana kenaikan suku bunga.
Sementara itu, beberapa negara di kawasan Eropa mulai memberlakukan pengetatan aktivitas akibat untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Meski masih cenderung tertekan, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,11% pada Jumat lalu. Investor masih mengharapkan aksi Window Dressing akan menjadi penopang pergerakan bursa, di tengah minimnya sentimen positif baru menjelang akhir tahun 2021. Secara teknikal, indeks acuan masih berpotensi untuk menguat terbatas di awal pekan dengan proyeksi rentang pergerakan 6.550-6.661.
Saham pilihan:
- BBRI
- MARI
- BDKA
- BRMS
2. MNC Asset Management - Dilanda Tekanan Jual
Setelah seminggu lalu IHSG dilanda tekanan dijual sehingga turun sebesar -0.77% disertai net sell yang cukup besar yakni Rp -2.13 triliun, di awal minggu ini, Senin, IHSG diperkirakan berpotensi terkena tekanan jual dan ditutup turun merujuk cukup tajamnya kejatuhan Indeks DJIA sebesar -1.48%.
Selain itu, mengganasnya Varian Omicron karena sudah menyebar secara cepat di 89 negara maka peluang IHSG terkena tekanan jual semakin besar hari ini.
Saham pilihan:
- BBCA
- MDKA
- JPFA
- AGII
3. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
Mengawali pertengahan bulan di penghujung tahun 2021 IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar, kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal, dan hal ini tentunya berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten tersebut, sedangkan dari sisi capital inflow sejak awal tahun juga belum terlihat akan terdapat peningkatan secara massif ke pasar modal dalam rentang pendek.
Namun peluang untuk melakukan investasi jangka menengah hinggapanjang masih terbuka lebar bagi investor mengingat perekonomian terus berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yg sedang terjadi, terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
- BBCA
- BMRI
- UNVR
- ICBP
4. BNI Sekuritas - Tren Bullish IHSG
IHSG masih bertahan di atas 6.480, menunjukkan trend masih bullish, candle Hammer, MACD netral, closing di bawah 6.620(5-day MA) & stochastic bearish. IHSG selama di atas 6.480 TP 6.646 DONE/6.705 gap/6.754.
Saham pilihan:
- ITMG
- AGII
- ASII
- EXCL
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cari Cuan di Akhir Tahun Yok, Ini Saham Pilihannya
