
Happy Wednesday! Neraca Dagang Surplus Jalan IHSG pun Mulus

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 6.626,26 pada perdagangan Rabu (15/12/2021).
Data perdagangan mencatat sebanyak 237 saham menguat, 284 melemah dan 153 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 12,84 triliun dan asing net buy di pasar reguler sebesar Rp 179 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan hari ini adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Jago Tbk (JAGO) dengan net buy masing-masing sebesar Rp 250 miliar dan Rp 176 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net sell masing-masing sebesar Rp 83 miliar dan Rp 28 miliar.
Kendati secara global sentimen masih negatif tetapi rilis data neraca dagang yang tetap surplus besar menjadi salah satu katalis positif untuk harga saham domestik.
Semalam AS melaporkan Indeks Harga Produsen (IHP) naik 9,6% year on year (yoy), lebih tinggi dari estimasi konsensus.
Kenaikan harga dan inflasi ini membuat pasar bertaruh bahwa the Fed akan segera mengetatkan kebijakan moneternya.
Selain itu proses tapering juga diramal bakal lebih cepat dari yang tadinya hanya dikurangi US$ 15 miliar sekarang dikurangi menjadi US$ 15 miliar.
Dari dalam negeri, BPS melaporkan ekspor Indonesia naik hampir 49% year on year (yoy) sedangkan impor naik hampir 60% yoy. Di tengah kenaikan impor ke level tertinggi sepanjang sejarah, neraca dagang masih surplus sebesar US$ 3,51 miliar pada November 2021.
Tren surplus neraca dagang yang masih berlanjut seharusnya bisa menjadi bensin untuk rupiah menguat atau setidaknya stabil. Stabilitas nilai tukar merupakan kunci penting dari investor terutama asing.
Dengan rupiah yang stabil, investor asing menjadi lebih tertarik pada aset-aset keuangan RI sehingga dapat memicu inflow yang mendorong kenaikan harga aset seperti saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham