Jangan Gundah Jangan Resah, Sawit Masih Merekah!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 December 2021 11:15
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga komoditas ini?

Pada Senin (13/12/2021) pukul 10:11 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia berada di MYR 4.761/ton. Turun 0,81% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Harga CPO masih berada dalam tren turun. Dalam sebulan terakhir, harga terkoreksi 4,13%.

Akan tetapi, ada kabar baik. Sepertinya harga CPO berpeluang naik hari ini.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini di MYR 4.873-4.948/ton. Sementara level support ada di kisaran MYR 4.676-4.751/ton.

"Harga CPO akan mencoba menguji titik resistance MYR 4.873/ton. Penembusan di titik ini akan membawa harga naik ke MYR 4.948/ton," sebut Wang dalam riset hariannya.

cpoSumber: Reuters

Harga CPO, lanjut Wang, mampu bertahan stabil di atas titik support MYR 4.751/ton. Menengok data perdagangan harian, harga CPO untuk saat ini masih berada di fase uptrend.

Menurut Wang, masih ada kemungkinan harga CPO berbalik ke downtrend saat menembus ke bawah MYR 4.698/ton. Ketika ini terjadi, maka harga bisa turun ke MYR 4.587/ton bahkan sampai MYR 3.936/ton.

"Namun kalau harga CPO berhasil menembus ke atas MYR 4.878/ton, maka risiko itu bisa terhapuskan," ujar Wang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Yang Main Sawit Wajib Waspada! Kok Agak Ngeri Ya...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular