Emiten Menara Grup Djarum Dapat Lagi Utang Senilai Rp 3 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 December 2021 10:45
TOWR Raup Pendapatan Rp 3,03 Triliun
Foto: TOWR Raup Pendapatan Rp 3,03 Triliun (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan menara telekomunikasi milik grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA). Fasilitas pembiayaan diberikan melalui anak usahanya dengan nilai hingga Rp 3 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, pembiayaan diberikan kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) mendapatkan fasilitas Rp 1,5 triliun atau ekuivalen dalam dolar Amerika Serikat dan yen Jepang dari BTPN.

Fasilitas ini perinciannya sampai dengan Rp 1,5 triliun untuk Protelindo, sampai dengan Rp 500 miliar untuk Iforte dan SUPR. Namun ketentuannya jumlah keseluruhan yang dapat digunakan ketiganya tidak melebihi Rp 1,5 triliun.

Pembiayaan dari BTPN ini akan digunakan untuk membiayan belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja perusahaan.

"Protelindo akan menjamin kewajiban dari Iforte dan STP sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas BTPN," tulis keterbukaan tersebut.

Pembiayaan ini akan jatuh tempo pada 30 Desember 2022 mendatang.

Sedangkan untuk pembiayaan dari CIMB NIaga, nilai yang diberikan Rp 1,5 triliun kepada Protelindo. Pembiayaan ini akan digunakan untuk kebutuhan umum perusahaan dan pembiayaan kembali pinjaman talangan (bridging loan).

Jangka waktu pinjaman ini diberikan hingga 60 bulan sejak penarikan pertama dilakukan oleh perusahaan.

Dalam fasilitas pembiayaan ini, Iforte dan SUPR akan akan menjamin kewajiban dari Protelindo.

"Struktur pemberian pinjaman dengan konsep joint borrowing yang diikuti dengan pemberian jaminan perusahaan oleh Protelindo akan memungkinkan Iforte dan STP memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik," jelas manajemen perusahaan, diktuip Senin (13/12/2021).

Sedangkan dengan penjaminan dari Iforte dan SUPR, akan memungkinkan bagi Protelindo untuk memberikan jaminan perusahaan atas pembiayaan yang diperoleh STP atau Iforte, sehingga akan memungkinkan Iforte dan STP untuk memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik.


(mon/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TOWR Ungkap Kontribusi Industri Menara Buat Green Economy

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular