News Update

Garuda dalam Status PKPU Hingga ISAT Bubarkan Anak Usaha

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 December 2021 08:27
Indosat
Foto: Indosat

5.Demi Bank Victoria, Suzanna Tanojo Tambah Modal di VICO

Induk emiten bank PT Bank Victoria Tbk (BVIC), PT Bank Victoria Internasional Tbk (VICO) telah melaporkan hasil pelaksanaan proses penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/private placement).

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam aksi korporasi ini VICO menerbitkan sebanyak 914.473.683 (914,47 juta) saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 304/saham. Dengan demikian, total dana yang terkumpul mencapai Rp 278 miliar.

Adapun tanggal distribusi/penerbitan dan tanggal pencatatan saham masing-masing pada Rabu (8/12/2021) dan Kamis (9/12) minggu ini.

6.BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 2022 Tembus 90 Juta Ton

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memproyeksikan produksi batu bara pada 2022 akan mencapai 85-90 juta ton, lebih tinggi dari proyeksi produksi hingga akhir tahun ini sebesar 82 juta ton.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BUMI Dileep Srivastava. Menurutnya, proyeksi ini dengan mempertimbangkan faktor cuaca di tahun depan lebih normal.

"Anggaran tahun 2022 belum diselesaikan, tetapi diperkirakan 85-90 juta ton dengan asumsi kondisi cuaca yang lebih normal," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/12/2021).

7.Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati, Direktur TRAM Mundur

Salah satu direktur dari perusahaan milik tersangka kasus korupsi PT Asabri (Persero) Heru Hidayat, yakni PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal ini disampaikan oleh direksi tersebut, Ismail, dalam surat pengunduran dirinya di keterbukaan informasi perusahaan.

"Saya, Ismail, jabatan Direktur PT Trada Alam Minera Tbk, dengan ini mengajukan permohonan pengunduran diri saya selaku direktur perseroan dan anak-anak usaha perseroan terhitung sejak tanggal surat pengunduran diri ini dan berlaku efektif 30 hari kalender terhitung sejak tanggal surat penduran diri," tulisnya, dikutip Jumat (10/12/2021).

8.Indosat Bubarkan IM2, Apa Dampaknya?

Perusahaan telekominikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui untuk membubarkan dan melikuidasi anak usahanya PT Indosat Mega Media (IM2). Hal ini menyusul kasus korupsi yang terjadi perusahaan yang mengakibatkan kerugian negara.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, persetujuan pembubaran ini didapatkan pada 8 Desember 2021 lalu. Persetujuan diberikan oleh pemegang sahamnya, Indosat dan Koperasi Pegawai PT Indosat. Keputusan para pemegang saham tersebut juga mencakup penunjukkan likuidator.

"Dengan keputusan tersebut, termasuk penunjukan likuidator, Perseroan berharap penutupan operasional IM2 dapat dilakukan dengan tertib," tulis keterbukaan informasi tersebut, Jumat (10/12/2021).

9.Dapat Status PKPU, Bagaimana Penerbangan Garuda?

askapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memastikan operasional akan tetap berjalan normal kendati saat ini perusahaan tengah berada dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perusahaan juga telah berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk kebutuhan mobilitas masyarakat dan transportasi kargo sehingga pelanggan bisa terus menikmati layanan.

"Tidak ada operasi yang berubah, jadi kami memastikan bahwa operasional perusahaan, operasional penerbangan, komitmen kami kepada penumpang akan tetap berjalan seperti yang selama ini kita lakukan, terlepas dari PKPU ini," kata Irfan dalam konferensi pers, Kamis (9/12/2021).

(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular