
IHSG Bergairah! Asing Buru Saham Bank Gede & Lego BUKA-SMGR

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Senin (6/12/2021), di tengah kabar baik seputar penanganan pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan pelaku pasar kembali optimis.
Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 0,85% ke level 6.602,569. IHSG pun berhasil menembus kembali level psikologisnya di 6.600 pada hari ini.
Pada perdagangan intraday, indeks dibuka di level 6.575,976 dan bergerak di rentang 6.573,11 sebagai level terendah dan 6.608,63 sebagai level tertingginya.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali meningkat menjadi Rp 14 triliun. Sebanyak 271 saham terapresiasi, 251 saham terdepresiasi, dan 148 lainnya stagnan. '
Investor Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 104 miliar di pasar reguler. Tetapi di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat masih menjual bersih (net sell) sebanyak Rp 162 miliar.
Asing tercatat memburu empat saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) lebih dari Rp 100 triliun pada hari ini, di mana tiga di antaranya merupakan saham perbankan besar. Adapun keempat saham big cap tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Selain memburu empat saham big cap, asing juga mengoleksi saham emiten menara telekomunikasi anak usaha dari Telkom Indonesia yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel dan saham emiten produsen susu sapi murni, yakni PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory.
Berikut saham-saham yang diburu oleh investor asing pada hari ini.
![]() |
Sementara dari penjualan bersih, asing melepas saham startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada hari ini. Selain itu, asing juga melepas saham emiten industri dasar produsen Semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Asing juga melepas saham emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), saham emiten poultry PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), saham emiten properti induk Grup Ciputra yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan saham emiten jasa layanan internet PT Link Net Tbk (LINK).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
![]() |
Penguatan IHSG juga bersamaan dengan hijaunya indeks saham Kawasan Asia. Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan apresiasi 2,72%.
Hal ini karena investor di Benua Kuning cenderung optimis dan tidak terlalu khawatir kembali dari varian Covid-19 varian Omicron setelah beberapa pengamat mengatakan bahwa varian Omicron tidak sebahaya yang diperkirakan oleh pasar sebelumnya.
Bergairahnya bursa saham Asia juga tak terlepas dari kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang apik dini hari tadi. Mengawali pekan ini, saham-saham di Negeri Paman Sam ditutup menguat.
Indeks Dow Jones melesat 1,87% dan memimpin penguatan. Sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menguat 1,17% dan 0,93%.
Dari dalam negeri sentimen datang dari rilis data cadangan devisa (cadev). Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadev Indonesia pada bulan November 2021 mencapai US$ 145,9 miliar.
Jika dibandingkan dengan posisi di bulan Oktober 2021, cadev bulan lalu naik US$ 400 juta. Kenaikan cadev ini dipengaruhi oleh penerimaan pajak, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT