Siap-siap Suku Bunga AS Naik Lebih Cepat, Harga Perak Lemas

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
06 December 2021 15:05
The Fed
Foto: Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak turun pada perdagangan siang ini karena potensi pengurangan pembelian obligasi (tapering) oleh The Fed lebih cepat.

Pada Senin (6/12/2021) pukul 14:11 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 22,4501/ons, turun 0,26% dibandingkan harga penutupan kemarin.

PerakSumber: Refinitiv

Pembuat kebijakan Federal Reserve melihat kemungkinan untuk mempercepat pengurangan pembelian pembelian obligasi karena melihat angka pengangguran yang semakin rendah. Klaim tunjangan pengangguran pekan lalu mencapai 222.000. Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 240.000.

Artinya, semakin sedikit pengangguran di AS dan sudah mendapatkan pendapatan sehingga risiko inflasi terus meningkat makin tinggi. Presiden Fed St. Louis, James Bullard mengatakan seruan tindakan lebih cepat oleh dalam pertemuan penetapan kebijakan Fed akan lebih intensif.

Dia juga mengatakan bahwa penguatan data ekonomi membuat para pembuat kebijakan nyaman dengan ide untuk mempercepat pengurangan pembelian obligasi dan semakin yakin untuk meningkatkan suku bunga.

"Bahayanya sekarang adalah bahwa kita mendapatkan terlalu banyak inflasi ... saatnya bagi (Fed) untuk bereaksi pada pertemuan mendatang" kata Bullard. Bullard menambahkan bahwa The Fed menyelesaikan tapering pada bulan Maret dan bank sentral harus menaikkan suku bunga setidaknya dua kali tahun depan.

"Angka inflasi cukup tinggi sehingga saya pikir (mengakhiri penurunan pada bulan Maret) akan benar-benar membantu kita menciptakan pilihan untuk berbuat lebih banyak jika kita harus melakukannya, jika inflasi tidak mereda seperti yang diharapkan dalam beberapa bulan ke depan, " katanya kepada wartawan, mengutip Reuters, Jumat (3/12/2021).

Suku bunga merupakan salah satu "musuh" utama perak, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik perak sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi perak juga akan mengalami peningkatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular