
Tembaga Masih Kuat Lawan Omicron, Sampai Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tembaga masih mampu bertahan saat gelombang kecemasan akibat Omricon mulai meningkat atas penurunan laju pemulihan ekonomi dunia.
Pada Jumat (3/12/2021) pukul 09:02 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.465/ton. Hanya turun tipis 0,01% dari penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Munculnya Omricon memberi ketidakpastian terhadap nasib pemulihan ekonomi dunia. Kabar yang beredar mengenai kekuatan Omricon yang lebih menular dan mampu menurunkan tingkat efektivitas vaksin menurun membuat investor menjadi cemas.
Walaupun ada Omricon, tembaga tampak masih kuat bertahan saat ini dengan kenaikan 21,88% sejak awal tahun 2021. Logam telah bertahan jauh lebih baik daripada minyak, yang telah turun sekitar 15% dalam seminggu terakhir, kata Nitesh Shah, analis WisdomTree.
"Ini menggarisbawahi betapa kuatnya permintaan tembaga dan seberapa besar kemungkinannya untuk keluar dari periode ini dengan kekuatan struktural," ungkap Nitesh.
"Selama pasar memikirkan pertumbuhan jangka menengah, tembaga akan bertahan cukup baik," tambahnya.
Tembaga telah didorong oleh stimulus besar-besaran pemerintah dan ekspektasi investasi infrastruktur untuk elektrifikasi. Fungsi tembaga adalah untuk mentransmisikan daya, sehingga stimulus dan investasi tersebut dapat mendorong permintaan tembaga.
Di sisi lain, persediaan tembaga masih cukup ketat. Per 2 Desember, persediaan tembaga di gudang London Metal Exchange (LME) tercatat 78.225 ton, turun 69,3% dari persediaan tertinggi pada bulan Agustus.
Risiko pelemahan timbul dari sektor properti di China, konsumen terbesar tembaga di dunia, yang masih berjuang dari masalah likuiditas. Analis masih memperkirakan penurunan properti China akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2022 dan jadi tekanan tersendiri bagi tembaga.
Perlu digarisbawahi, sampai saat ini belum ada pernyataan ilmiah resmi mengenai kekuatan Omricon melawan vaksin dan seberapa menularnya varian baru ini. Sehingga, masih ada risiko ketidakpastian dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor dari Chile Terbang, Harga Tembaga Melesat