Siap-siap! Grab Melantai di Bursa Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab akan memulai perdagangan di bursa Amerika Serikat (AS), Kamis (2/12/2021) ini. Perusahaan penyedia jasa transportasi, logistik, dan pengantaran asal Singapura itu akan melakukan pencatat perdana di Nasdaq.

IPO dilakukan setelah merger dilakukan dengan Altimeter Growth Corp dalam rapat umum luar biasa Selasa (30/11/2021). Entitas gabungan akan berdagang di bawah kode GRAB.

Baca: Grab Gandeng OVO Bagikan Rp 20 M Buat Pengemudi & Merchant

Penggabungan ini sendiri adalah salah satu kesepakatan perusahaan akuisisi dengan tujuan khusus atau special purpose acquisition company (SPAC) terbesar yang pernah ada. Di mana nilainya mencapai US$ 40 miliar

"Kami benar-benar percaya ini adalah waktu Asia Tenggara untuk bersinar, dan kami berharap masuknya kami ke pasar publik global akan membantu membawa perhatian yang lebih besar pada peluang luar biasa di kawasan ini," kata Anthony Tan, Group CEO dan co-founder dikutip dari Strait Times.

Baca: Gojek & Grab Cs Berlomba Caplok Bank, Apa Kata OJK?

Melalui merger dengan Altimeter Grup, Grab berhasil meraup US$ 4,5 miliar. Termasuk suntikan modal senilai US$ 750 juta dolar AS dalam kesepakatan yang dibuat pada April lalu.

Mengutip Reuters, analis melihat ada ruing untuk banyak pemain di pasar serupa di Asia Tenggara. Tapi jalan menuju profit mash panjang.

Pada September lalu, Grab memangkas perkiraan pendapatan setahun penuh. Alasannya, masih adanya ketidakpastian karena kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Adapun pendapatan perusahaan kuartal ketiga (Q3) 2021, turun 9%. EBITDA melebar 66% menjadi US$ 212 juta.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Pertama di NASDAQ Saham Grab Ambles 21%, Kok Bisa?