Masih Pagi Harga Minyak Udah Terbang-terbangan Gini Yak...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 November 2021 07:25
Virus Outbreak New Variant
Foto: AP/Jerome Delay

Namun ke depan, sepertinya prospek harga minyak baka suram. Virus corona varian baru, omicron, bakal menjadi risiko besar bagi pergerakan harga minyak.

Varian yang kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan ini disebut-sebut lebih berbahaya. Tidak hanya itu, virus corona varian omicron pun bisa mengelabuhi sistem imun tubuh yang dibentuk oleh vaksin. Jadi mereka yang sudah divaksin pun tidak aman.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin pengetatan pembatasan sosial (social distancing) akan kembali berlaku di banyak negara. Saat orang-orang kembali #dirumahaja, maka permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu menurun. Otomatis harga minyak mentah ikut turun.

"Ini tidak bagus. (Varian omicron) akan menambah lemah proyeksi yang sudah suram," ucap seorang delegasi Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC), seperti dikutip dari Reuters. OPEC rencananya akan menggelar pertemuan pada 2 Desember mendatang.

"Saya sangat khawatir. Ada begitu banyak ketidakpastian," delegasi lain menambahkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular