Sederet Tips Bagi Pemula Cari Cuan Dari Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi membuat tren investasi tumbuh di Indonesia. Jumlah investor di pasar modal tanah air meningkat signifikan sebesar 65,74% menjadi 6.431.444 investor per September 2021, dibandingkan posisi Desember 2020.
Praktisi investasi sekaligus penulis buku Bandarmology, Ryan Filbert, mengatakan saat ini memang lebih mudah masuk ke pasar modal dibandingkan saat dirinya memulai pada 2004.
"Dahulu saya setidaknya butuh dana hingga Rp 25 juta, minimal Rp 10 juta, sekarang Rp 100 ribu saja sudah bisa, namun ada kemudahan pasti ada juga kesulitannya," ungkap Ryan dalam Trader Summit & Competition 2021 CNBC Indonesia, Selasa (23/11/2021).
Bukan cuma itu, menurut Ryan sebelum ramai di sangat sulit mendapatkan informasi. Saat ini yang sulit adalah menyaring informasi yang mana yang benar dan mana yang sesat. Oleh karena itu, menurut Ryan kepada calon pemula yang mau masuk ke pasar modal harus terus belajar dan juga tahu profil risiko.
Apalagi menurutnya, belajar saham sama seperti belajar renang yang tidak bisa hanya belajar teori, namun harus terjun langsung.
"Mulailah dengan modal yang sederhana, sederhana menurut preferensi sendiri, sehingga tahu potensi risiko. Apalagi pasar modal itu seperti belajar berenang, harus coba dan saat masuk ada kalanya air masuk ke telinga, mulut, dan tersedak, namun tidak sekadar teori," jelas Ryan.
Dia mengingatkan setiap orang memiliki jangka waktunya sendiri dalam belajar, namun idealnya orang akan belajar tidak lama untuk teknis setidaknya tiga bulan, dan begitu juga pada tahap-tahap selanjutnya. Namun Ryan menjelaskan yang paling sulit adalah soal psikologis, apalagi jika investor salah langkah ketika, cutloss yang kerap merusak mental.
Di sisi lain, Ryan mengingatkan untuk jangan hanya fokus pada profit tanpa bisa mengamankan modal. Ryan mengingatkan untuk memiliki dasar ilmu dan tetap mencari tahu karena literasi juga penting.
"Informasi yang didapatkan jangan dijadikan dasar keputusan, namun gunakan untuk dasar dalam belajar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Live Now! 7.000 Trader Berkompetisi Perebutkan Ratusan Juta
(rah/rah)