Harga Timah Rekor Tertinggi, RI Ketiban Durian Runtuh Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia tembus rekor harga tertinggi sepanjang masa pada perdagangan kemarin (22/11/2021) setelah ditutup di harga US$ 38.790/ton. Tahun 2021 paling akrab dengan rekor harga tertinggi. Tercatat sejak Juli, rekor harga terus terukir tiap bulan hingga kemarin.

Sepanjang tahun 2021, harga timah dunia naik 84,82% ­year-to-date (ytd) karena pasokan yang macet akibat pandemi (Coronavirus Disease 2019/Covid-19). Sementara itu, permintaan melonjak karena pemulihan ekonomi dunia.

Bagi produsen, harga yang melonjak di 2021 bak ketiban dunia runtuh dari jualan timah. Termasuk Indonesia sebagai produsen terbesar kedua di dunia.

Fitch Solution Sector Intelligence memperkirakan pada tahun 2021 produksi timah Indonesia akan mencapai 83.000 ton. Jumlah ini setara dengan 26% produksi timah dunia, beda tipis dari China sebagai produsen terbesar dengan perkiraan kontribusi 27,1% dari produksi dunia.

Dampak yang paling terasa adalah nilai jualan atau ekspor timah Indonesia yang bertumbuh pesat. Nilai ekspor timah Indonesia sepanjang Januari-Agustutus 2021 sebesar US$ 1.38 miliar dengan volume 46.840 ton.

Baca: Pecah Rekor! Harga Timah Tertinggi Sepanjang Masa

Nilai tersebut tumbuh 86,72%, sedangkan volume hanya tumbuh 3,96% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Jika dirinci tiap bulan, pertumbuhan nilai ekspor timah sangat signifikan dengan rata-rata 102% tiap bulan.

Berikut tabel pertumbuhan nilai dan volume ekspor timah Indonesia setiap bulan periode Januari-Agustus 2021 yang telah dirangkum oleh Tim Riset CNBC Indonesia:

Bulan	Nilai	Volume	Perubahan Nilai (yoy)	Perubahan Volume (yoy
Januari	89.834,7	4.142,6	-26,3%	-41,9%
Februari	107.768,6	4.264,5	-11,9%	-42,8%
Maret	151.160,1	5.832,5	116,1%	28,5%
April	198.742,3	7.298,0	216,2%	73,0%
Mei	168.489,9	5.409,7	154,3%	23,5%
Juni	177.004,3	5.565,2	84,2%	-3,7%
Juli	188.312,8	5.622,4	126,1%	16,1%
Agustus	300.247,4	8.705,2	156,3%	29,9%

Baca: Jreng! Anak Usaha MIND-ID RUPSLB Berjamaah, Rombak Direksi?

Tabel di atas menunjukkan pertumbuhan nilai ekspor timah Indonesia terus meroket, bahkan ketika pertumbuhan volume negatif seperti bulan Juni. Hal ini jadi bukti bagaimana tingginya harga timah berpengaruh terhadap Indonesia, terutama dari ekspor.

Melihat tren tersebut, potensi pertumbuhan nilai ekspor timah Indonesia bulan November terbuka lebar. Bukan tidak mungkin pertumbuhan nilai ekspor timah Indonesia akan mencapai ratusan persen seperti bulan Juli dan Agustus ketika harga mencapai rekor tertinggi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Tak Terbendung Saat Jokowi Bakal Setop Ekspor Timah