
'Jampi-Jampi' dari RI Ampuh! Harga Timah Kebal Virus Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Timah perkasa melawan sentimen negatif dari Omicron yang membuat aset maupun komoditas lainnya rontok. Kabar mengenai ekspor dari Indonesia menjadi "jampi-jampi" yang mendorong penguatan harga timah siang ini.
Pada Selasa (14/12/2021) pukul 14.55 WIB harga timah tercatat US$ 39.060/ton, naik 0,81% dibandingkan harga penutupan kemarin.
![]() Timah |
Ekspor timah Indonesia diperkirakan mencapai 70.000 ton pada tahun 2021, kata Reza Andriyansyah, wakil ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia. Angka tersebut naik 7,4% dibandingkan tahun lalu sebesar 65.160 ton.
Sementara itu, Ekspor timah olahan Indonesia pada November melonjak untuk bulan kelima berturut-turut secara year-on-year, berdasarkan data kementerian perdagangan.
Ekspor November meroket 38,8% yoy dari tahun sebelumnya menjadi 6.317,93 ton. Namun, pada basis bulanan, pengiriman turun 19% month-to-month (mtm).
Singapura, Belanda, dan India merupakan tujuan terbesar ekspor timah Indonesia bulan lalu, menurut data tersebut.
Ekspor timah melonjak menjadi tanda permintaan timah meningkat karena pembukaan ekonomi.
Menurut laporan Fitch Solutions Country Risk & Industry Research, sektor elektronik menjadi sumber utama permintaan timah olahan. Mereka memperkirakan konsumsi timah olahan akan tumbuh sebesar 7,8% pada tahun 2021.
Penggerak utama di balik pertumbuhan permintaan akan berasal dari industri elektronik konsumen seperti smartphone, laptop dan tablet, karena penggunaan solder sebagai tahap pembuatan barang elektronik tersebut.
Pertumbuhan populasi dan peningkatan pendapatan, terutama di pasar negara berkembang, akan mendorong peningkatan pembelian barang elektronik konsumen, sehingga mendukung permintaan timah olahan di masa depan.
Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia. Kontribusi Indonesia 26% terhadap total produksi tambang timah di dunia, menurut Fitch Solutions Country Risk & Industry Research.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat