China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
08 October 2021 19:06
Employees attend to a furnace next to molten iron at a steel mill of Dongbei Special Steel in Dalian, Liaoning province, China July 17, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah menguat pada perdagangan hari ini, didukung kabar China melepas stok batu bara Australia yang mereka miliki untuk mengatasi kelangkaan energi.

Pada Jumat (8/10/2021) pukul 13:20 WIB harga timah tercatat US$ 35,800/ton, naik 1,54% dari akhir perdagangan kemarin.

timahFoto: Investing.com
timah

Krisis listrik di China jadi momok menakutkan bagi industri logam. Pembatasan listrik yang dilakukan pemerintah China menghambat produksi peleburan timah sehingga memangkas permintaan. Selain itu, tingginya harga batu bara membuat biaya input menjadi mahal dan menekan laba industri.

Langkah pelepasan stok batu bara Australia jadi pilihan untuk mengatasi kelangkaan energi yang mendera China.

"Batu bara Australia yang tertahan di pelabuhan China mulai dikeluarkan pada akhir bulan lalu. Walau beberapa kargo adalah batu bara Australia yang sebelumnya dikirim melalui India," ungkap salah seorang trader di bagian timur China, dikutip dari Reuters,Jumat ini (8/10/2021).

Upaya ini mengejutkan lantaran sudah hampir setahun hubungan Australia-China tegang. Penyebabnya adalah dorongan Australia agar China bertanggung jawab atas pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang membuat dunia porak-poranda.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Cetak Rekor, Harga Timah Langsung Rontok Hampir 4%!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular