Konsumsi Bakal Naik, Harga Timah Bertahan di Level Tertinggi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 October 2021 17:09
A truck passes through a tin mining area of Indonesia's PT Timah in Pemali, Bangka island, Indonesia, July 25, 2019. REUTERS/Fransiska Nangoy
Foto: Tambang PT Timah di Pemali, Pulau Bangka (REUTERS/Fransiska Nangoy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi ambil untung investor membuat harga timah mendatar pada perdagangan hari ini setelah pada kemarin mengukir rekor harga baru.

Studi terbaru dari International Tin Association (ITA) memperkirakan konsumsi timah naik 7,2% selama 2021 membuat harga timah masih dibayangi optimisme. Pada Jumat (15/10/2021) pukul 15:10 WIB harga timah dunia tercatat US$ 37.047,5/ton, turun 0,02% dari posisi kemarin.

timahSumber: Investing.com

Solder masih menyumbang pangsa global terbesar dari penggunaan timah. Perkiraan produksi solder dunia untuk tahun 2021 meningkat rata-rata sebesar 8,8%. Hal ini karena pemulihan yang cepat dari pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019).

Penjualan solder didorong oleh penggunaan elektronik karena peningkatan aktivitas kerja, pendidikan, dan rekreasi di rumah akibat kebijakan pembatasan di setiap negara.

Sementara itu, rata-rata persediaan pada bulan Oktober tercatat 1.052 ton, lebih rendah dari rata-rata persediaan bulan September 1.229 ton atau turun 14,4% month-to-month (mom).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Cetak Rekor, Harga Timah Langsung Rontok Hampir 4%!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular