4 Saham Naik Gila-gilaan, Kena Semprit BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan empat saham emiten dalam deretan saham yang Saham-saham ini dinilai mengalami peningkatan harga tidak biasa menurut bursa sehingga perlu dipantau pergerakannya.
Keempat emiten tersebut antara lain PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO), PT Temas Tbk. (TMAS), PT Metro Realty Tbk. (MTSM), dan PT Inter Delta Tbk. (INTD).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal," tulis masing-masing pengumuman tersebut, dikutip Senin (22/11/2021).
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy mengungkapkan bahwa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham-saham ini.
Untuk itu, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
Lalu mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Secara historis, saham CPRO mengalami kenaikan 72,60% selama sepekan terakhir, dan pada Jumat (19/11/2021) ditutup di harga Rp 126/saham setelah menjadi saham gocap alias saham seharga Rp 50/saham.
Sedangkan TMAS mengalami kenaikan 26,45% dalam sepekan terakhir. Pada akhir pekan lalu ditutup di harga Rp 765/saham.
Saham MTSM juga mengalami kenaikan yang tinggi dalam seminggu terakhir, yakni naik 47,62% dan ditutup di harga Rp 310/saham pada perdagangan pekan lalu.
Terakhir, saham INTD menguta 62,44% dalam periode satu minggu terakhir yang berakhir pada Jumat akhir pekan lalu. Saham ini ditutup di harga Rp 304/saham.
[Gambas:Video CNBC]
Genjot Bisnis Pakan Hewan Peliharaan, CPRO Bidik Pasar ASEAN
(mon/hps)