Ada yang Naik 200%, BEI Pantau Ketat 2 Saham Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
01 August 2025 10:35
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) pada Rabu, (30/7/2025). Emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.

Informasi terakhir mengenai IRSX yang merupakan emiten teknologi ini adalah informasi tanggal 31 Juli 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal pencatatan saham.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham IRSX tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.

Mengutip data pasar, saham IRSX bergerak stagnan ke harga Rp74 per saham pada pembukaan perdagangan hari ini. Di sisi lain, saham IRSX telah naik 174.07% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 117.65%.

Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sama halnya dengan IRSX, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham energi HBAT karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal TEBE tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 25 Juli 2025 perihal penyampaian laporan keuangan interim yang tidak diaudit.

Selama pembukaan perdagangan hari ini, saham emiten properti di Manado ini stagnanke level Rp1.300. Adapun saham HBAT telah melesat 59.09% selama sebulan dan 200.00% selama year to date (YTD).


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen IHSG Ambruk Pagi Tadi & Membaik Setelah Pengumuman Danantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular