Persediaan di LME Jatuh 51%, Harga Nikel Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan nikel turun ke level terendah sejak Desember 2019, menopang laju harga pada perdagangan hari ini
Pada Selasa (16/11/2021) pukul 15:18 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.612,5/ton, naik tipis 0,04% dibanding harga penutupan kemarin.
![]() nikel |
Persediaan nikel di gudang LME (London Stock Metal Exchange) per 15 November 2021 menyusut 51,03% dari April yang jadi level tertinggi menjadi 129.570 ton. Jumlah tersebut merupakan persediaan terendah sejak Desember 2019, turun 45,80%year-on-year(yoy) dibanding 15 November 2020.
Rata-rata persediaan bulan November sebesar 135.811 ton, turun 7,56% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 146.938 ton.
Produksi di Filipina, pemasok bijih nikel terbesar ke China, bisa turun tahun ini karena cuaca yang tidak menguntungkan, kata kepala asosiasi nikel negara itu. Kejadian ini akan membuat persediaan nikel semakin langka. Persediaan yang menipis akan mendorong nikel untuk menguat.
China sendiri adalah konsumen terbesar nikel dunia dan memiliki permintaan yang sangat tinggi untuk produksi baja anti karat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Kemarin Ambles Nyaris 3%, Harga Nikel Bangkit!
(ras/ras)