
Jika Prediksi Tepat, IHSG Intip Level 6.700 Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik diperkirakan berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Selasa ini di tengah pelemahan indeks Dow Jones dan naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,53% ke level 6.616,02 poin dengan nilai transaksi Rp 11,92 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 678,61 miliar. Namun, bila diakumulasi sejak awal tahun, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 40,08 triliun.
Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas mencermati, Wall Street kemarin ditutup relatif stagnan pada perdagangan dan masih minimnya katalis baru. Sektor teknologi mengalami koreksi seiring dengan naiknya tingkat imbal hasil US Treasury 10-tahun yang kembali menembus level 1,6%. Investor masih menunggu rilis data penjualan ritel untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai dampak tingginya tingkat inflasi.
Dari dalam negeri, IHSG mengawali pekan dengan melanjutkan koreksi sebesar 0,53%; seiring dengan investor asing yang mencatatkan net sell Rp 678 miliar. Sektor energi mengalami penurunan terdalam sebesar 2,04%; di tengah pelemahan harga komoditas global.
"Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk mengalami technical rebound dengan proyeksi pergerakan di 6.610-6.710," ungkap NH Korindo Sekuritas, Selasa (16/11/2021).
Sementara itu, Surya Fajar Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak di level 6.600 sampai dengan 6.670.
IHSG kemungkinan besar akan bergerak
melemah karena nvestor merasa kenaikan harga saham akhir-akhir ini sudah price-in dengan performance laporan keuangan
kuartal-3 yang lalu.
"Menyongsong penutupan akhir tahun, investor masih wait and see atas tingginya inflasi dan fluktuatifnya harga komoditas," ungkap Surya Fajar Sekuritas.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Longsor Kena Profit Taking, Gimana Nasib IHSG Sesi 2 ?