7 Kabar yang Patut Dibaca, Buat Panduan Cuan Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 November 2021 08:28
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga penawaran saham PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel telah ditetapkan di Rp 800/saham dan investor bisa mulai memesan saham itu hari ini, Selasa (16/11/2021).

Selain itu juga terdapat kabar lainnya terkait emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang layak disimak oleh investor.

CNBC Indonesia telah merangkum tujuh peristiwa emiten pada perdagangan kemarin, Senin (15/11/2021), untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini dibuka.

1. Beban Bunga Bengkak, Emiten Tambang Northstar Rugi Rp 230 M

Perusahaan tambang batu bara milik Grup Northstar, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 16,10 juta atau sekitar Rp 229,42 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.250 per US$.

Kerugian tersebut meningkat 336,01% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar US$ 3,69 juta atau sekitar Rp 51,58 miliar.

Pada periode sembilan bulan pertama ini, emiten bersandi DOID ini membukukan pendapatan sebesar US$ 596,74 juta atau sekitar Rp 8,50 triliun, meningkat 20,75% dari periode sama di tahun sebelumnya US$ 494,17 juta atau sebesar Rp 7,04 triliun.

2. Tambah Modal, Bank Ganesha Bersiap Jadi Bank Digital

PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) akan melaksanakan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/11/2021), jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 5.587.530.000 (5,59 miliar) saham dengan nilai nominal Rp 100/saham.

Jumlah tersebut setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Adapun harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian di dalam prospektus rights issue perseroan.

3. Satu Lagi Perusahaan Pelayaran BSML Mau IPO, Bidik Rp 56 M!

Perusahaan yang bergerak di bisnis pelayaran, PT Bintang Samudera Mandiri Lines berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 370.045.000 saham atau setara 20% dari total saham yang dicatatkan.

Perusahaan akan dicatatkan dengan kode saham BSML ini menawarkan harga IPO di rentang Rp 100 sampai dengan Rp 150 per saham. Sehingga, dari IPO ini, BSML berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 37 miliar sampai dengan Rp 55,5 miliar.

4. Tak Ada Pembatalan, PMN Untuk BNI dan BTN Jalan Terus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menganggarkan dana cadangan pembiayaan investasi tahun 2022 senilai Rp 21,5 triliun yang akan disalurkan ke menjadi penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah BUMN.

Sebagian dari dana tersebut akan disalurkan menjadi PMN untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebesar Rp 3,5 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebesar Rp 1,98 triliun/ Adapun dana sebesar Rp 7,5 triliun dicadangkan untuk PT Hutama Karya (HK).

"Dana cadangan HK semuanya menyangkut jalan tol mayoritas yang ada di Trans Sumatera. Kemudian BNI dan BTN saat mereka melakukan right issue, dalam rangka mempertahankan porsi kepemilikan pemerintah," jelas Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, beberapa waktu lalu.

5. Tender Offer RANC Rp 2.550/Saham, Djarum Siapkan Rp 1,95 T

Grup Djarum, melalui PT Global Digital Niaga (GDN) bakal melangsungkan penawaran tender wajib (tender offer) dilakukan setelah perseroan mengakuisisi perusahaan pengelola Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Berdasarkan prospektus yang disampaikan, penawaran tender wajib dilakukan atas saham-saham RANC yang dimiliki oleh pemegang saham yang berhak dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.598.872 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau seluruhnya sekitar Rp 49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh RANC.

"Harga penawaran tender wajib adalah sebesar Rp 2.550 per saham dan oleh karenanya nilai penawaran tender wajib adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1.954.827.123.600," tulis prospektus tersebut, Senin (15/11/2021).

6.Tok! Harga IPO Mitratel Rp 800/saham, Bakal Raup Rp 18,34 T

Harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel telah ditetapkan di Rp 800/saham.

Harga penawaran saham anak usaha bisnis menara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini berada di rentang bawah dari harga yang ditawarkan sebelumnya, yakni Rp 775-Rp 975/saham.

Berdasarkan prospektus ringkas yang disampaikan perusahaan, jumlah saham yang dilepas sebanyak 22.920.512.000 atau setara dengan 27,63% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum dengan nominal 228/saham.

7. Annyeong Haseyo! Make Up Etude Korsel Resmi Balik Lagi ke RI

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) resmi membawa kembali merek make up Etude di Indonesia. Ini merupakan bagian kerja sama antara MAP dengan perusahaan kecantikan asal Korea Selatan, Amorepacific.

VP Investor Relations, Corporate Communication & Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda mengatakan dengan kembalinya merk ini ke Indonesia, akan menambah deret merk yang dikelola oleh perusahaan.

"Kami sangat senang dan bangga dengan hadirnya kembali merek kecantikan Etude dalam deretan merek yang dikelola oleh MAP. Untuk menyambut kehadirannya, terdapat beragam penawaran menarik yang bisa dinikmati oleh semua pelanggan," kata Ratih dalam keterbukaan informasinya, Senin (15/11/2021).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular