
Neraca Dagang RI Cetak Rekor Surplus Lagi, Rupiah Jaya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang lagi dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat rekor ekspor dan surplus di bulan Oktober.
Selain itu, neraca perdagangan Indonesia kini sudah 18 bulan beruntun surplus. Alhasil rupiah mampu mempertahankan penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Senin (15/11).
Melansir data Refinitiv, begitu pasar finansial Indonesia dibuka, rupiah langsung menguat 0,23% ke Rp 14.200/US$. Apresiasi rupiah bertambah menjadi 0,37% ke Rp 14.180/US$, sebelum terpangkas ke Rp 14.205/US$ atau menguat 0,2% pada pukul 12:00 WIB.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelum tengah hari tadi melaporkan ekspor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai US$ 22,03 miliar, naik 53,35% secara year-on-year (YoY) dan 6,89% dibandingkan bulan sebelumnya.
Realisasi ini juga membawa ekspor Indonesia kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara impor dilaporkan mencapai US$ 16,29 miliar, naik 51,06% YoY.
Dengan nilai ekspor dan impor tersebut, surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober sebesar US$ 5,74 miliar. Surplus tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya US$ 4,74 miliar yang tercatat pada Agustus lalu.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia sebelumnya memperkirakan ekspor tumbuh 46,06%, sedangkan impor tumbuh 58,35%, dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 3,89 miliar.
Surplus neraca perdagangan akan sangat membantu kinerja transaksi berjalan. Saat transaksi berjalan semakin sehat, maka nilai tukar rupiah akan lebih stabil.
Di sisa perdagangan hari ini, rupiah berpeluang mempertahankan penguatan, bahkan tidak menutup kemungkinan kembali ke bawah Rp 14.200/US$. Hal ini terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang berada di bawah level tersebut, meski lebih lemah siang ini ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi.
Periode | Kurs Pukul 8:58 WIB | Kurs Pukul 11:54 WIB |
1 Pekan | Rp14.165,50 | Rp14.192,9 |
1 Bulan | Rp14.197,00 | Rp14.228,4 |
2 Bulan | Rp14.246,00 | Rp14.275,4 |
3 Bulan | Rp14.293,00 | Rp14.321,4 |
6 Bulan | Rp14.438,00 | Rp14.467,8 |
9 Bulan | Rp14.583,00 | Rp14.616,6 |
1 Tahun | Rp14.745,00 | Rp14.767,6 |
2 Tahun | Rp15.381,60 | Rp15.351,9 |
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Rupiah Menguat 4 Pekan Beruntun, Terbaik di Asia
