
Dolar AS Nyaris Rekor Terkuat Baru, Harga Tembaga Tertekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga melemah pada perdagangan pagi ini karena dolar AS menguat nyaris menyentuh harga terkuat dalam 16 bulan.
Pada Senin (15/11/2021) pukul 10.05 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.680/ton, turun 0,70% dibandingkan harga penutupan pekan lalu.
![]() tembaga |
Indeks dolar AS (DXY) tercatat US$ 95,00 pada pagi ini, nyaris menyentuh level harga terkuat selama 16 bulan di US$ 95,20. Kuatnya dolar AS terdorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS setelah rilis data inflasi pekan lalu.
Inflasi AS Oktober dilaporkan tumbuh 6,2% year-on-year (yoy), naik dari bulan sebelumnya sebesar 5,4% yoy. Angka tersebut berada di atas ekspektasi analis sebesar 5,8% yoy. Pertumbuhan inflasi tersebut adalah yang tertinggi dalam tiga dekade.
Tingginya dolar membuat logam yang diperdagangkan dengan greenback menjadi lebih mahal dibandingkan dengan mata uang lain, sehingga menekan laju harga logam tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor dari Chile Terbang, Harga Tembaga Melesat