Cuan Akhir Pekan, IHSG Siap Tembus Level 6.700!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Jumat, 12/11/2021 08:45 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menyentuh level tertingginya dalam 3 tahun terakhir, secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguji level batas atas barunya di level 6.700 pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (12/11/2021).

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup menguat 0,12% ke level 6.691,34 Kamis kemarin, level all time high (ATH), mengalahkan rekor 3 tahun lalu, yakni 19 Februari 2018 di posisi 6.689,29.

NH Korindo Sekuritas mencermati, terdapat katalis yang menjadi perhatian pelaku pasar, antara lain, dari bursa saham AS (Wall Street) yang ditutup variatif pada perdagangan kemarin dengan Dow Jones melemah 0,44% dan Nasdaq berhasil rebound 0,52%.


Sektor energi kembali menguat di tengah prospek positif akan meningkatnya permintaan pascadibukanya kembali travel ban di beberapa negara.

Sementara itu, angka klaim pengangguran mingguan kembali turun ke level 267 ribu, sekaligus menjadi titik terendah sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Dari dalam negeri, penguatan IHSG sepanjang pekan ini berhasil mengantarkan indeks acuan ke rekor penutupan tertinggi baru di 6.691.

"Menjelang akhir pekan, indeks acuan berpotensi untuk terkena aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.620 - 6.750," ungkap NH Korindo Sekuritas, Jumat (12/11/2021).

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG berhasil mengekor Dow Jones untuk mencetak all time high (ATH) dalam pencapaian intraday dan pencapaian penutupan juga berada dalam posisi ATH, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup di atas ATH secara beruntun.

"Saat ini, IHSG untuk sementara terlihat cukup dapat bertahan walaupun secara capital inflow belum terlihat kenaikan yang cukup signifikan ditunjang dengan potensi adanya pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi," kata William.

Dengan demikian, IHSG akan diperdagangkan pada rentang 6.589 sampai dengan 6.713.


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat