
IHSG Bakal Rekor Lagi, Buruan Cek Saham-saham Pilihan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik kemarin sempat menyentuh level tertingginya dalamĀ 3 tahun terakhir ditopang oleh aksi beli investor asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,12% ke level 6.691,34 dengan nilai transaksi Rp 10,69 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 245,93 miliar. Ini adalah level all time high (ATH), mengalahkan rekor 3 tahun lalu, yakni 19 Februari 2018 di posisi 6.689,29.
Data BEI mencatat, saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), hingga PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Sebelum memulai perdagangan Jumat ini (12/11/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
NH Korindo Sekuritas - IHSG Berpotensi Dilanda Profit Taking
Bursa saham AS ditutup variatif pada perdagangan (11/11) dengan Indeks Dow Jones melemah 0,44% dan Nasdaq berhasil rebound 0,52%. Sektor energi kembali menguat di tengah prospek positif akan meningkatnya permintaan pascadibukanya kembali travel ban di beberapa negara. Sementara itu, angka klaim pengangguran mingguan kembali turun ke level 267 ribu, sekaligus menjadi titik terendah sejak dimulainya pandemi Covid-19.
Dari dalam negeri, penguatan IHSG sepanjang pekan ini berhasil mengantarkan indeks acuan ke rekor penutupan tertinggi baru di 6.691. Menjelang akhir pekan, indeks acuan berpotensi untuk terkena aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.620 - 6.750.
Saham pilihan:
GGRM
INCO
LPCK
TPIA
MNC Asset Management - IHSG Bergerak Sideways
IHSG diperkirakan akan bergerak sideways di rentang 6.645 sampai dengan 6.741. Kondisi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini tidak akan berbeda jauh dengan keadaan kemarin. Ini merujuk pada sentimen penggerak indeks yang berkembang hingga pagi ini juga cukup beragam, antara lain, indeks Dow Jones (DJIA) kembali turun di hari ke-3 sebesar -0.44%, menyusul mengecewakannya hasil kinerja keuangan Disney dan ancaman kenaikan inflasi. Sementara itu, harga komoditas emas dan timah terpantau mulai menguat.
Saham pilihan:
UNVR
BSDE
ANTM
BMRI
Indosurya Bersinar Sekuritas - Rekor Tinggi Sepanjang Masa IHSG
IHSG berhasil mengekor Dow Jones untuk mencetak All Time High (ATH) dalam pencapaian intraday dan pencapaian penutupan juga berada dalam posisi ATH, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup di atas ATH secara beruntun.
Saat ini, IHSG untuk sementara terlihat cukup dapat bertahan walaupun secara capital inflow belum terlihat kenaikan yang cukup signifikan ditunjang dengan potensi adanya pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi.
Saham pilihan:
UNVR
BBCA
HMSP
TBIG
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Berpotensi Menguat
Para investor menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia di bulan Oktober hari Senin pekan depan. Dari pasar regional pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.40% dan Kospi +0.72%. IHSG diperkirakan bergerak menguat seiring cenderung menguatnya bursa global dan regional.
Saham pilihan:
JPFA
INCO
FILM
AALI.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap Cari Cuan? Cek Bocoran Saham-saham Pilihan Hari Ini
