BEI Siap Lelang Kursi Citigroup Sekuritas, Begini Syaratnya!

Market - Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 November 2021 18:05
Citigroup Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan siap untuk melelang kursi anggota bursa (AB) milik PT Citigroup Sekuritas Indonesia yang izinnya sudah dicabut Rabu ini (10/11), dalam rangka mencari perusahaan efek baru untuk menjadi pemegang saham BEI.

Sebagaimana diketahui saham BEI dimiliki oleh perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai Anggota Bursa (AB) sehingga kursi AB yang kosong akan dilakukan lelang.

Namun Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo menyampaikan bahwa lelang kursi AS tersebut baru akan dilakukan jika Citigroup Sekuritas mengajukan permintaan kepada otoritas bursa agar menjual saham dimaksud kepada perusahaan efek lain yang memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa (AB) efek paling lambat 36 bulan sejak perusahaan afek tidak lagi menjadi anggota bursa efek.

Hal ini berdasarkan ketentuan yang baru yaitu POJK 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal di pasal 9.

Seperti diketahui, BEI per hari ini, Rabu (10/11/2021) resmi mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) Citigroup Sekuritas Indonesia. Dengan demikian, Citigroup Sekuritas Indonesia tidak lagi menjalankan bisnis perdagangan efek di tanah air.

"Jadi dengan ketentuan tersebut, dalam waktu 36 bulan ke depan, Citi yang berhak menentukan apakah pengalihan saham Bursa yang dimiliki Citi tersebut akan dilakukan melalui pelelangan saham yang diselenggarakan oleh Bursa atau akan dialihkan sendiri kepada perusahaan efek yang telah memenuhi syarat sebagai AB," kata Laksono, kepada awak media, Rabu (10/11/2021).

Laksono menambahkan, bursa akan melakukan pelelangan saham bursa yang dimiliki Citi jika Citi mengajukan kepada Bursa untuk dilakukan pelelangan saham tersebut.

"Apabila hingga tercapainya batas waktu 36 bulan tersebut saham bursa yang dimiliki Citi belum beralih, Bursa yang akan melakukan pembelian kembali saham Bursa tersebut (buyback)," ungkap Laksono.

CNBC Indonesia sudah mengonfirmasi lebih lanjut mengenai nasib nasabah setelah pencabutan SPAB oleh BEI kepada Direktur  Citigroup Sekuritas, John Tambunan. Namun, sampai berita ini ditayangkan, John belum memberikan tanggapannya.

Informasi saja, Citigroup Sekuritas adalah perusahaan sekuritas yang sahamnya dimiliki 85% oleh Citibank Overseas Investment Corp USA, dan 15% dimiliki Gunawan Geniusahardja.

Perseroan tidak menjalankan transaksi efek sejak Oktober 2021. Adapun, nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan pada November 2021 mencapai Rp 293,36 miliar.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

GoTo-Traveloka cs Mau IPO, Indeks MSCI RI Bakal Terkerek


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading