Goks! Cadangan Devisa China Terbesar di Dunia, RI Aman Gak?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 November 2021 06:20
ilustrasi dollar Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia - State Administration of Foreign Exchgane (SAFE) atau Administrasi Valuta Asing NegaraChina pada Minggu lalu (7/11) melaporkan cadangan devisa (cadev) di bulan Oktober mengalami kenaikan setelah turun 2 bulan beruntun.

Sebaliknya Indonesia, justru mengalami penurunan setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa 2 bulan beruntun.

Meski cadangan devisa Indonesia masih dekat dengan rekor, tetapi jika dibandingkan dengan China masih sangat jauh.

SAFE melaporkan pada akhir Oktober cadangan devisa China tercatat sebesar US$ 3,218 triliun atau setara dengan Rp 46.000 triliun (kurs Rp 14.300/US$), naik 0,53% dari bulan sebelumnya.

Kenaikan tersebut lebih besar dari hasil polling Reuters terhadap para analis yang memprediksi sebesar US$ 3,197 triliun.

Sementara itu Bank Indonesia (BI) Jumat pekan lalu melaporkan cadangan devisa pada akhir Oktober turun US$ 1,4 miliar ke US$ 145,5 miliar atau setara dengan Rp 2.081 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Cadev Indonesia akhirnya mengalami penurunan setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dalam 2 bulan beruntun.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 tetap tinggi sebesar 145,5 miliar dolar AS, meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2021 sebesar 146,9 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," papar keterangan tertulis BI, Jumat (5/11/2021).

BI juga menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Menurut BI, penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2021 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," tutup keterangan BI.

Jika dibandingkan dengan China, cadangan devisanya sekitar 22 kali lipat lebih besar ketimbang milik Indonesia.

Dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia, posisi Indonesia berada di luar 20 besar, tepatnya di urutan ke-22.

menarinyak, 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar berada di Asia. Setelah China, ada Jepang di urutan kedua, kemudian India di posisi ke-empat. Posisi ke enam hingga 10 semuanya berasal dari negara Asia.

Berikut 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, yang diambil dari berbagai sumber, termasuk dari TradingEconomics.

Berikut 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, yang diambil dari berbagai sumber.Foto: Berikut 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, yang diambil dari berbagai sumber.
Berikut 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, yang diambil dari berbagai sumber.

Indonesia memang cukup jauh dari 10 besar, tetapi untuk di kawasan ASEAN posisinya di urutan ketiga. Indonesia hanya kalah dari Singapura (yang berada di urutan 10 dunia), dan Thailand di urutan kedua dengan cadangan devisa sebesar US$ 246,1 miliar.

NEXT: China sudah 15 Tahun Jadi Negara dengan Cadangan Devisa Terbesar

China menjadi negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia sejak Februari 2006 menggeser Jepang. Sejak saat itu, posisi China tak tergantikan, cadangan debisanyanya terus melambung tinggi.

Cadangan devisa China mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 3,99 triliun pada Juni 2014.

Surplus transaksi berjalan (current account) dan foreign direct investment (FDI) menjadi kunci China memiliki cadangan devisa yang jumbo. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, tingkat ekspornya juga tentunya sangat besar. Bahkan, necara dagangnya nyaris selalu mencatat surplus, yang tentunya berdampak ke current account.

Transaksi Berjalan ChinaFoto: Transaksi Berjalan China
Transaksi Berjalan China

China yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia sejak tahun 1998 hanya 4 kali saja mencatat defisit current account, sisanya surplus.

Data terbaru menunjukkan China mencatat surplus current account sebesar 52,8 miliar di kuartal II-2021. Sementara rekor surplus terbesar US$ 133,1 miliar tercatat pada kuartal IV-2008, berdasarkan data CEIC. Sementara defisit terbesar dicatat pada kuartal I-2020, saat pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) melanda.

Jika dilihat secara rata-rata sejak 1998 hingga saat ini, surplus current account China sebesar US$ 36,8 miliar.

Maka wajar jika China tidak ada lawan untuk urusan cadangan devisa.

TIM RISER CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular