Jreng! Grup Astra Siap Produksi Baterai Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen suku cadang kendaraan Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), menyatakan sedang dalam tahap persiapan mengembangkan komponen-komponen tersebut dan siap untuk menjadi pemasok utama dari komponen kendaraan listrik.

Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen mengungkapkan, nantinya perseroan akan menyiapkan sejumlah komponen suku cadang kendaraan listrik, antara lain, baterai lithium, inverter dan electro motor.

Hanya saja, Hamdani belum dapat merinci lebih lanjut dengan calon mitra yang ditunjuk bekerja sama dengan AUTO.

"Kami terikat dengan non disclosure agreement dengan partner dan calon partner, belum bisa ekspos detail. Namun, kami di kondisi mempersiapkan proses diversifikasi dan inovasi terkait kendaraan elektrifikasi," kata Hamdani, dalam paparan publik perseroan, Senin (8/11/2021).

Ia juga menambahkan, saat ini kami sedang melakukan riset dan pengembangan untuk komponen mobil listrik, jadi saat era elektrifikasi itu datang kami sudah siap.

Riset dan pengembangan yang saat ini sedang dilakukan itu untuk melihat mana-mana saja yang bisa kami persiapkan untuk mensupport OEM, sehingga kami tetap dapat menangkap opportunity tersebut dan konsisten menjadi pemasok bagi rekan-rekan OEM.

Baca: Bahlil: RI Mampu Jadi Pemain Besar Mobil Listrik Dunia!

Sebagai informasi saja, sampai dengan 30 September 2021, perseroan tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 446,44 miliar, berkebalikan dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 242.92 miliar.

Pendapatan emiten suku cadang ini masih didominasi pdari penjualan kepada pihak ketiga di pasar domestik senilai Rp 6,63 triliun, naik dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 5,43 triliun. Sedangkan, penjualan di pasar ekspor tercatat meningkat dari sebelumnya Rp 858,04 miliar menjadi Rp 957,14 miliar.

Hamdani menambahkan, membaiknya kinerja perusahaan sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19. Dia meyakini, situasi ini akan tetap berlanjut pada tahun depan.

"Kami masih tetap yakin, trennya akan positif, growth di tahun depan dibanding tahun ini," pungkasnya.

Baca: Bye! 'Kiamat' Mobil Pakai BBM di Depan Mata, Ini Buktinya

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PSKT Ditinggal Pengendali, Mau Bisnis Baterai Mobil Setrum?