Batu Bara Lengser Keprabon!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 November 2021 06:12
Buruh Angkut Batu Bara di India
Foto: Seorang pria mendaki punggung bukit yang curam dengan sekeranjang batu bara yang diambil dari tambang dekat Dhanbad, sebuah kota di India timur di negara bagian Jharkhand, Jumat, 24 September 2021. (AP/Altaf Qadri)

Konferensi Iklim COP26 di Glasgow (Skotlandia) membawa kabar buruk buat batu bara. Indonesia, Polandia, Vietnam, dan negara-negara lain berkomitme untuk mengurangi penggunaan batu bara secara bertahap.

Inggris menegaskan bahwa salah satu tujuan konferensi ini adalah membuat batu bara masuk buku sejarah. Total ada 23 negara yang berkomitmen menuju ke arah sana.

"Saya bisa katakan bahwa akhir batu bara sudah terlihat. Anda boleh yakin bahwa batu bara bukan lagi raja," kata Alok Sharma, Presiden Konferensi COP26, seperti diwartakan Reuters.

Kesepakatan Konferensi CPO26 menyatakan negara-negara maju mulai menutup pembangit listrik bertenaga batu bara (Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU) Pada 2030-an. Sementara negara-negara yang lebih miskin memulainya pada 2040-an.

So, pada 1-2 dekade mendatang permintaan batu bara bakal berkurang. Masa depan yang suram ini membuat investor mulai meragukan prospek cuan di batu bara.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular