
'Dibekingin' Shooting Star, Rupiah Hajar Dolar AS Pekan Ini?

Rupiah yang disimbolkan USD/IDR pada pekan lalu gagal membentuk gelombang (wave) kelima pola Elliott Wave. Padahal wave kelima merupakan pola berlanjutnya tren penguatan.
Meski demikian, pergerakan rupiah di hari Jumat (5/11) membentuk pola Shooting Star. Pola ini merupakan sinyal reversal atau berbalik arahnya harga suatu aset. Dalam hal ini dolar AS melemah dan rupiah yang menguat.
Selain itu indikator Stochastic pada grafik harian juga sudah berada di wilayah jenuh beli (overbought).
![]() Foto: Refinitiv |
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Artinya, ketika USD/IDR mencapai overbought, maka kemungkinan akan berbalik turun, artinya rupiah berpeluang menguat di pekan ini.
Support terdekat berada di kisaran Rp 14.320/US$ - Rp 14.300/US$, jika mampu ditembus rupiah berpeluang menguat ke Rp 14.250/US$. Support selanjutnya jika level tersebut juga dilewati adalah Rp 14.200/US$ hingga Rp 14.190/US$.
Sementara jika tertahan di atas Rp 14.300/US$, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.390/US$ hingga Rp 14.400/US$. Penembusan ke atas level tersebut akan membawa rupiah melemah menuju Rp 14.500/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
