Dolar Nyaris Rekor Tertinggi Setahun, Harga Tembaga Loyo

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 November 2021 12:37
FILE PHOTO: Workers pour melted copper in a mould to make utensils and accessories inside a workshop in Srinagar March 27, 2014. REUTERS/Danish Ismail/File Photo
Foto: REUTERS/Danish Ismail/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga melemah pada perdagangan hari ini setelah mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat hampir mencapai rekor tertinggi dalam setahun.

Pada Jumat (5/11/2021) pukul 11.35 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.433/ton, turun 0,06% dibandingkan harga penutupan kemarin.

tembagaSumber: Investing.com

Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) semalam memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga. Keputusan ini mematahkan prediksi akan jadi bank sentral besar yang pertama kali menaikkan suku bunga setelah ekonomi dunia masuk fase pemulihan.

Alhasil membuat mata uang poundsterling ambles dan mendorong dolar AS mendekati rekor tertinggi dalam setahun. Bangkitnya dolar AS membebani harga logam karena tembaga dengan yang dijual dengan greenback lebih mahal dibanding mata uang lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor dari Chile Terbang, Harga Tembaga Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular