
Masuk Pasar Global, BSI Bisa Buka Kantor Cabang di Dubai

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan segera membuka kantor cabang perwakilannya di wilayah Timur Tengah. Ini bisa dilakukan setelah bank syariah pelat merah ini mendapatkan letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC).
Dengan adanya letter of incorporation ini BSI juga resmi menjadi bagian dari DIFC.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI pun sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) terkait pembukaan kantor representatif di Dubai.
"Sebagai bank syariah terbesar, kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia," kata Hery dalam siaran persnya, dikutip Jumat (5/11/2021).
Dia mengatakan, dengan dibukanya kantor perwakilannya di wilayah tersebut, sekaligus akan menjadi rekam jejak pertama BSI di pasar global sekaligus menjadi bank dari Indonesia pertama yang memiliki kantor perwakilan di kawasan Timur Tengah.
Dengan ekspansi ini, BSI diharapkan dapat mewujudkan misinya sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025.
Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA), mengingat UEA adalah salah satu pusat investasi global dan Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk sukuk.
Hery mengatakan, BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di dalam negeri.
Selain itu, kehadiran BSI di Dubai juga diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan negara-negara GCC di Timur Tengah.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Depan, BSI Ingin Lampaui Kesuksesan 2021