Tahun Depan, BSI Ingin Lampaui Kesuksesan 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) optimistis bisa meraih pertumbuhan bisnis yang lebih baik pada 2022 mendatang. Keyakinan ini didasari kinerja positif perusahaan sepanjang 2021.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi berkata, sepanjang tahun ini perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan bisnis yang baik meski tengah menjalani proses merger.

"Ini adalah modal awal yang kuat bagi BSI untuk melakukan pertumbuhan bisnis di 2022 dan kami ingin ulang kesuksesan tahun ini menjadi lebih baik di 2022," kata Hery saat menghadiri CNBC Indonesia Awards 2021 di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Hingga kuartal III/2021, BSI membukukan laba bersih Rp2,26 triliun atau naik 37,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Perolehan laba ditopang keberhasilan BSI menjaga kualitas pembiayaan yang tercermin dari non-performing financing (NPF) nett di level 1,02%.

Adapun total pembiayaan yang disalurkan perseroan senilai Rp163,32 triliun atau tumbuh 7,38% yoy per September 2021. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp219,19 triliun

Kinerja positif tersebut diraih BSI meski bank ini baru resmi merger per 1 Februari lalu. Ketiga bank yang merger menjadi BSI adalah Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Baca: 'Kiamat' Teller, Bos Bank-bank Kelas Kakap Ungkap Fakta Ini

Keberhasilan BSI mencatatkan kinerja positif turut membawa Hery Gunardi terpilih meraih penghargaan 'Banker of The Year' pada CNBC Indonesia Awards 2021. Penghargaan inidiberikan kepada individu terpilih di industri perbankan yang sukses menunjukkan performa positif tahun ini dari sisi kepemimpinan di industri keuangan, dengan keunikan dinamika yang menyertainya.

"Memang untuk menjadi bankir itu bukan hal yang seperti satu masa yang pendek, tetapi itu adalah satu dedikasi yang dibangun dalam waktu panjang. Pertama kita harus bangun integritas, kemudian disiplin, dan membangun teamwork yang kuat. Dengan tiga hal ini tentunya apapun pekerjaan atau tugas yang diberikan, dan project yang dijalankan bisa ditekuni dengan baik," tutur Hery.

(pay/pay)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Kupas Soal Lebaran Jadi Momen Tepat Beli Mobil Baru