Luncurkan BEWIZE, BSI Bidik Pertumbuhan Nasabah Korporat Hingga 50%

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
29 April 2025 19:45
Suasana pelayanan kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) resmi beroperasi. Direktur Utama BRIS Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi ketiga bank BRIsyariah, BNI Syariah dan BSM telah dilaksanakan sejak Maret 2020 atau memakan waktu selama 11 bulan. "Nama BSI dipilih karena kami ingin BSI menjadi representasi Indonesia baik nasional maupun global. Logo merepresentasikan 5 sila Pancasila dan 5 rukun Islam," ujar Hery. Dia menjelaskan pada Desember 2020, BRIS memiliki total aset Rp 240 triliun dengan pembiayaan Rp 157 triliun. Bank ini mengelola dana pihak ketiga sebesar Rp 210 triliun dan modal inti Rp 22,6 triliun,. "Bank Syariah Indonesia punya lebih dari 1.000 kantor cabang dan 20 ribu karyawan. BSI akan jadi bank terbesar peringkat ke 7 berdasarkan total aset," ujar Hery "Kami sadar tugas kami bukan hanya gabungkan tiga bank ini, tetapi juga transformasi seperti perbaikan proses bisnis, risk management, sumber daya insansi dan penguatan teknologi digital.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana pelayanan kantor cabang Bank Syariah Indonesia. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRI) alias BSI telah resmi meluncurkan platform digital BEWIZE by BSI untuk nasabah perusahaan dan institusi. Berbagai layanan transaksi keuangan seperti layanan Cash Management, Digital Value Chain, Foreign Exchange, dan lainnya yang sebelumnya sudah dapat dimanfaatkan secara mandiri atau terpisah, kini dapat diakses dalam satu platform terintegrasi.

Plt. Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan bank syariah terbesar RI itu berniat menggarap tidak hanya segmen konsumer saja, tapi juga segmen produktif yang mencakup UMKM, komersial, dan wholesale. Maka demikian, BEWIZE hadir untuk melayani segmen komersial dan wholesale.

Bob berharap pertumbuhan segmen corporate di BSI yang tumbuh di kisaran 15%-20%, kemudian dapat mengimbangi pertumbuhan segmen konsumer yang mencapai 20%. Menurutnya, portofolio segmen corporate BSI yang hanya 30%, sudah cukup ideal jika diimbangi dengan pertumbuhan yang seimbang.

"Jadi nanti porsi dengan 30:70 pun kemudian itu juga sudah cukup ideal. Tetapi pertumbuhannya di corporate, di segmen produktif, itu juga tidak ketinggalan dengan individunya, sesuai dengan kemudian sejalan dengan kemampuan kita yang juga kita bangun," ungkap Bob selepas BSI Global Islamic Finance Summit, Ritz Carlton Pacific Place, Selasa (29/4/2025).

Ia membidik pengguna BEWIZE dapat mencapai 50.000 pengguna di tahun ini. Kata Bob, saat ini pengguna platform itu sudah mencapai 30.300. Sementara itu, volume transaksinya diharapkan bisa meningkat 3 hingga 4 kali lipat.

Adapun BSI mencatat nilai transaksi nasabah segmen korporat pada tahun lalu mencapai Rp440 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 29 ribu nasabah. Dengan kehadiran BEWIZE by BSI yang merupakan platform end-to-end, perseroan membidik pertumbuhan nasabah segmen korporat sebesar 40%-50% pada tahun ini.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Talenta Wirausaha, BSI Targetkan 8.500 Peserta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular