Kilau Perak Redup Gara-gara Tapering The Fed

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 November 2021 14:28
Ilustrasi Perak (Image by tookapic from Pixabay)
Foto: Ilustrasi Perak (Image by tookapic from Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak melemah pada perdagangan siang ini seiring dengan penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) setelah The Fed mengumumkan tapering.

Pada Kamis (4/11/2021) pukul 13:32 WIB harga perak tercatat US$ 23,4400/troy ons, turun 0,23% dibandingkan posisi perdagangan kemarin.

perakSumber: Refinitiv

The Fed memutuskan pembelian aset atau tapering dilakukan bulan ini. The Fed akan mengurangi pembelian aset bulanan sebesar US$ 10 miliar dan obligasi pemerintah US$ 5 miliar untuk aset beragun kredit properti (mortgage-backed securities) dari pembelian US$ 120 miliar per bulan sebelumnya.

Mulai bulan ini, Komite memutuskan melakukan pembelian obligasi pemerintah senilai US$ 70 miliar dan mortgage-backed securites US$ 35 miliar dan akan menjadi US$ 60 miliar sedangkan mortgage-backed securitiesUS$ 30 miliar pada bulan Desember.

Perak adalah salah satu logam lindung nilai dari inflasi. Namun, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga untuk menahan laju inflasi cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik dan membuat perak tidak menarik bagi investor.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular