Internasional

Terkuak 3 Mobil Listrik Terlaris, No.1 Punya Warren Buffett!

chd, CNBC Indonesia
03 November 2021 14:10
Mobil listrik BYD
Foto: REUTERS/Damir Sagolj

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kendaraan listrik memang sedang hangat-hangatnya saat ini, di tengah banyak negara yang mulai melakukan program pengurangan emisi karbon.

Sejalan dengan program tersebut, maka potensi pasar kendaraan listrik makin meningkat di hampir seluruh dunia, utamanya di China.

Namun, di tengah bergeliatnya pasar kendaraan listrik China, produsen lokal di Negeri Tirai Bambu, yakni BYD menjadi pilihan utama konsumen di China.

BYD Co Ltd adalah produsen mobil, sepeda bertenaga baterai, bus, forklift, panel surya, baterai isi ulang, truk, dan lainnya yang berkantor pusat di Shenzhen, China. BYD memiliki dua anak usaha besar, yakni BYD Automobile dan BYD Electronic. Salah satu pemegang sahamnya yakni Berkshire Hathaway, 'kendaraan' investasi milik taipan dunia, Warren Buffett.

Saham BYD tercatat di dua bursa utama yakni Bursa Efek Shenzhen dan Hong Kong.

Selain BYD, mobil listrik buatan Elon Musk, Tesla menjadi runner up atau di posisi kedua. Saham Tesla Inc tercatat di Bursa Nasdaq (satu dari dua bursa Wall Street AS).

Sementara di posisi ketiga adalah perusahaan otomotif asal Jerman yakni Volkswagen Group (VW), yang sahamnya tercatat di Bursa Frankfurt, Jerman. VW adalah induk dari sejumlah produsen mobil dunia, mulai dari Volkswagen, Audi, Bentley, Porsche, Bugatti, Škoda Auto, dan Lamborghini.

Data ranking tersebut dikutip dari hasil terbaru dari survei reguler konsumen China pada kuartal ketiga beberapa tahun terakhir. Survei tahun ini yang akan dirilis pada Kamis (4/11/2021), mencakup sekitar 1.600 responden.

Sebagian besar dari mereka yang disurvei tinggal di kota-kota besar China, dengan usia rata-rata 32 tahun dan pendapatan bulanan sekitar 19.000 yuan atau US$ 2.969 (Rp 42 juta, asumsi kurs Rp 14.250).

Hampir setengah dari responden mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik sebagai pembelian mobil berikutnya, berdasarkan preferensi konsumen untuk biaya operasional yang lebih rendah, pengalaman berkendara yang lebih baik, dan ramah lingkungan.

Pembelian via Startup

Bahkan, survei tersebut melaporkan beberapa konsumen yang ingin membeli mobil listrik dari start-up China seperti Nio atau Xpeng, meningkat dua kali lipat sekitar 9,5% pada tahun ini, dari sebelumnya sekitar 5% selama beberapa tahun terakhir.

Perusahaan startup China menempati peringkat pertama di segmen pasar mobil listrik premium, yang mencakup mobil seharga 150.000 yuan atau US$ 23.437 (Rp 334 juta).

Berikutnya produk yang paling diminati di segmen yang sama adalah Tesla, kemudian produsen otomotif premium asal Jerman seperti BMW (induk dari Rolls-Royce Motors dan MINI) dan Audi (Grup VW).

Tetapi dari semua kategori otomotif, merek otomotif premium Jerman menempati peringkat pertama, diikuti oleh produsen otomotif asal Jepang yakni Toyota, Honda, dan Nissan, dan produsen otomotif China yakni BYD dan Geely. Sementara perusahaan start-up mobil listrik China menempati peringkat keenam.

China merupakan negara dengan pasar otomotif terbesar di dunia dan banyak perusahaan otomotif Eropa menjadikan China sebagai titik awal dalam mendorong konsumen ke kendaraan listrik.

Di lain sisi, berdasarkan data dari Goldman Sachs, Volkswagen mendapatkan sekitar 41% dari volume penjualannya di China.

Sementara itu, produsen mobil sport Porsche (grup VW) menganggap China sebagai pasar tunggal terbesarnya. Bahkan, perseroan pun melaporkan pertumbuhan penjualan sebesar 11% pada kuartal III-2021 secara tahunan (year-on-year/yoy).


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik Banjir Insentif, Bukti Keseriusan Pemerintah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular