
Kejam! The Fed Bikin Perak Lemas 7 Hari 7 Malam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak melemah melanjutkan penurunan selama tujuh hari karena pertemuan The Fed yang segera mengumumkan kebijakan pengurangan pembelian aset atau tapering off.
Pada Rabu (3/11/2021) pukul 08.05 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 23,4900/troy ons, turun 0,12% dibandingkan posisi perdagangan kemarin.
![]() |
Federal Open Market Committee (FOMC) akan diselenggarakan pada 2-3 November 2021. Investor menantikan hasil pertemuan ini terutama mengenai kepastian pelaksanaan tapering.
Jerome Powell, Gubernur The Fed dan para pejabatnya beberapa akhir ini optimis pengurangan pembelian aset bisa dilaksanakan bulan November dan berlangsung hingga pertengahan 2022.
Pandangan The Fed mengenai inflasi juga akan jadi perhatian karena akan berpengaruh terhadap laju kenaikan suku bunga. Diperkirakan suku bunga akan naik pada pertengahan 2022, maju dari target awal tahun 2023.
Perak adalah salah satu logam lindung nilai dari inflasi. Namun, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga untuk menahan laju inflasi cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik dan membuat perak tidak menarik bagi investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?