Jawara Saham Hari Ini ATAP & BOBA, Saham SCMA-BABP Tekor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) dan emiten pendatang baru produsen minuman boba, PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) bercokol di deretan top gainers pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/11/2021).

Sementara, saham emiten media Grup Emtek PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan emiten bank Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berbagi tempat di daftar top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'longsor' ke zona merah pada tengah hari, setelah pagi tadi sempat berada di zona hijau. IHSG ambles 0,43% ke posisi 6.524,417 pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (2/11).

Menurut data BEI, 193 saham naik, 312 saham turun dan 158 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,42 miliar saham.

Baca: Meski Penjualan Otomotif Naik, Pembiyaan Masih Terkontraksi

Kendati IHSG turun, investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 81,18 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 8,67 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini Selasa (2/11).

Top Gainers

1. Wahana Pronatural (WAPO), saham +34,88%, ke Rp 116, transaksi Rp 10,9 M

2. Trimitra Prawara Goldland (ATAP), +34,62%, ke Rp 210, transaksi Rp 7,4 M

3. Formosa Ingredient Factory (BOBA), +24,57%, ke Rp 436, transaksi Rp 82,7 M

4. Berkah Beton Sadaya (BEBS), +16,20%, ke Rp 2.260, transaksi Rp 45,2 M

5. Bekasi Asri Pemula (BAPA), +10,34%, ke Rp 64, transaksi Rp 12,2 M

Top Losers

1. Surya Citra Media (SCMA), saham -5,48%, ke Rp 414, transaksi Rp 128,8 M

2. Kabelindo Murni (KBLM), -5,04%, ke Rp 226, transaksi Rp 5,7 M

3. Sentral Mitra Informatika (LUCK), -4,44%, ke Rp 258, transaksi Rp 13,9 M

4. Indonesia Transport & Infrastructure (IATA), -4,41%, ke Rp 65, transaksi Rp 20,3 M

5. Bank MNC Internasional (BABP), -3,60%, ke Rp 214, transaksi Rp 21,4 M

Saham ATAP melejit hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 34,62%, disertai nilai transaksi yang ramai, yakni Rp 7,4 miliar. Kemarin, saham ATAP juga melesat hampir menembus ARA 34,48%.

Selain saham ATAP, saham BOBA menyentuh ARA 24,57% pada hari kedua melantai di bursa. Pada debut Senin kemarin, saham BOBA juga bergerak menyundul batas ARA 25,00%.

BOBA melepas sebanyak 140 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan Rp 280 per saham, sehingga, dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp 39,20 miliar.

Manajemen BOBA menyampaikan, dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Baca: Taipan RI Berharta Rp 21 T Ini Jual Kebun Sawit, Cuan nih?

Modal kerja ini untuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional dan biaya pemasaran/marketing untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan perseroan ke depannya.

Sementara, saham SCMA ambles 5,48% ke Rp 414/saham, usai naik 4,29% kemarin.

yang merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek) mengumumkan bahwa Concentricity Pte. Ltd. telah efektif melakukan penyertaan modal saham pada PT Vidio Dot Com yakni sejumlah 16,67% dari modal disetor dan ditempatkan.

Nilai penyertaan investasi yakni mencapai US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,14 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Berdasarkan keterangan perusahaan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), investasi pada layanan streaming OTT (layanan over the top) tersebut dilakukan melalui transaksi final dan mengikat pada 1 November 2021.

Transaksi ini merupakan putaran pendanaan eksternal pertama yang diperoleh Vidio, yang sebelumnya 99,99% sahamnya dimiliki oleh SCMA.

Kemudian, saham BABP juga ambles 3,60%, melanjutkan pelemahan 2,63% pada Senin kemarin. Dalam sepekan saham ini anjlok 11,57% dan dalam sebulan 'terjun bebas' 23,57%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Produsen Biskuit asal Tangerang Mau IPO Rp 87 M, Minat Beli?

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit