Taipan RI Berharta Rp 21 T Ini Jual Kebun Sawit, Cuan nih?

tahir saleh, CNBC Indonesia

02 November 2021 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sawit milik taipan Peter Sondakh lewat Grup Rajawali, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menjual anak usahanya yakni perkebunan kelapa sawit PT Prima Cipta Selaras kepada pihak pembeli yakni PT Sawit Gemilang Abadi.

Hanya saja tidak disebutkan berapa nilai penjualan tersebut. Mengacu data laporan keuangan BWPT Juni 2021, disebutkan bahwa Prima Cipta Selaras adalah satu dari sekian banyak anak usaha BWPT yang didirikan pada 2009 dan berdomisili di Jakarta.

Jumlah aset Prima Cipta yang bergerak di bisnis perkebunan kelapa sawit ini mencapai Rp 499,45 miliar di Juni 2021, turun dari Desember 2020 sebesar Rp 507,87 miliar.

"Informasi atau fakta material ini terjadi pada tanggal 29 Oktober 2021, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Prima Cipta Selaras Nomor 124 tanggal 29 Oktober 2021, dibuat di hadapan Jode Dima Satria, SH,MKn, Notaris di Jakarta," kata Melanie Tantri, Corporate Secretary BWPT, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/11/2021).

Baca:

Saham-saham Farmasi Naik Daun, Dirangsang Kinerja Kuartal-III

Peter Sondakh adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes Realtime Billionaires, kekayaan bersih Peter saat ini mencapai US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21,30 triliun (kurs Rp 14.200/US$).

"Penjualan seluruh saham yang dimiliki BWPT pada entitas anak yaitu Prima Cipta Selaras. Pihak penjual adalah BWPT, dan pihak pembeli adalah Sawit Gemilang Abadi. Pihak pembeli bukan merupakan pihak terafiliasi dari perseroan," katanya.

Melanie menjelaskan dampak penjualan agak ke depan kegiatan operasional dan keuangan perseroan akan lebih efektif dan efisien.

"Tidak terdapat dampak hukum terhadap perseroan sehubungan dengan informasi atau transaksi ini. Transaksi ini memperkuat arus kas dan mengurangi kewajiban utang bank yang memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan ke arah yang lebih baik lagi," jelas Melanie.

Baca:

Wamen BUMN: SWF Dkk Mau Borong Saham IPO Mitratel Rp 11 T

Sebelumnya BWPT juga beberapa kali melakukan transaksi dengan Sawit Gemilang.

Misalnya, mengacu lapkeu BWPT, disebut bahwa pada 12 Maret 2021, BWPT menjual saham PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS) sebanyak 1.820.377.000 milik BWPT kepada Sawit Gemilang Abadi dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp 1.000.

Kemudian, pengalihan saham sebanyak 332.000.001 saham milik PT Bumihutani Lestari (BHL) di SSS kepada Sawit Gemilang Abadi dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp 1.000.

Dan, pengalihan saham sebanyak 104.799.999 saham milik PT Bumilanggeng Perdanatrada (BLP) di SSS kepada Sawit Gemilang Abadi dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp 1.000.

Saat ini, PT Rajawali Capital International memegang 37,70% saham BWPT, perusahaan Malaysia FIC Properties Sdn Bhd sebesar 37%, dan publik 25,30%.

Rajawali Capital International (terafiliasi dengan PT Rajawali Corpora) merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan.