Gainers-Losers Sesi II
Awal November, Saham TBIG-EMTK Kompak Ambles! Jawaranya Ini
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pendatang baru produsen minuman boba, PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) dan saham emiten logistik dan pengapalan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berbagi tempat di daftar top gainers pada perdagangan hari ini, Senin (1/11/2021).
Berbeda nasib, saham emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan emiten Grup Emtek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terjungkal di deretan top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau hari ini. IHSG turun 0,58% ke posisi 6.552,889 pada penutupan sesi II perdagangan Senin (1/11).
Menurut data BEI, 268 saham naik, 255 saham turun dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,51 triliun dan volume perdagangan mencapai 20,41 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa Ri dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 181,91 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 131,23 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (1/11).
Top Gainers
PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), saham +25,00%, ke Rp 350, transaksi Rp 22,7 M
Indonesia Transport & Infrastructure (IATA), +19,30%, ke Rp 68, transaksi Rp 93,5 M
ICTSI Jasa Prima (KARW), +11,83%, ke Rp 104, transaksi Rp 8,0 M
Samudera Indonesia (SMDR), +9,09%, ke Rp 780, transaksi Rp 50,8 M
Sriwahana Adityakarta (SWAT), +7,78%, ke Rp 194, transaksi Rp 38,6 M
Top Losers
Sentral Mitra Informatika (LUCK), saham -6,90%, ke Rp 270, transaksi Rp 67,3 M
Karya Bersama Anugerah (KBAG), -6,06%, ke Rp 62, transaksi Rp 14,0 M
Tower Bersama Infrastructure (TBIG), -4,08%, ke Rp 2.820, transaksi Rp 122,6 M
Elang Mahkota Teknologi (EMTK), -3,64%, ke Rp 1.855, transaksi Rp 70,9 M
Bank Jago, -3,23%, ke Rp 15.000, transaksi Rp 200,7 M
Menurut data di atas, saham BOBA memimpin top gainers dengan melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) sebesar 25% ke level Rp 350 per saham pada hari pertama melantai di bursa hari ini.
BOBA melepas sebanyak 140 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan Rp 280 per saham, sehingga, dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp 39,20 miliar.
Manajemen BOBA menyampaikan, dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Modal kerja ini untuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional dan biaya pemasaran/marketing untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan perseroan ke depannya.
Bersama saham BOBA, saham SMDR sukses melesat 9,09% hari ini, usai naik 0,70% pada Jumat pekan lalu.
Terbaru, menurut laporan keuangan yang terbit di BEI pada Jumat (29/10), laba bersih SMDR melesat 878,79% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 51,53 juta per 30 September 2021. Seiring dengan kenaikan laba, pendapatan usaha tercatat tumbuh 22,28% secara tahunan menjadi US$ 442,76 juta.
Sementara, saham TBIG ambles 4,08%, setelah menguat 4,08% pada Jumat pekan lalu. Dalam sepekan saham ini masih turun 1,40%, sedangkan dalam sebulan melemah 5,69%.
Lalu, saham EMTK tergerus 3,64% ke Rp 1.885/saham, usai naik dalam 2 hari perdagangan terakhir.
Dalam laporan keuangan teranyar, EMTK membukukan laba bersih sebesar Rp 217,11 miliar pada periode sampai dengan kuartal ketiga tahun ini.
Laba bersih itu mengalami penurunan 54,44% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 476,57 miliar.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, EMTK membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 9,59 triliun, naik 13,70% dari sebelumnya Rp 8,44 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Jawara Saham Hari Ini ATAP & BOBA, Saham SCMA-BABP Tekor!
(adf/adf)
