Roundup

Mandiri-MIND ID-Astra Cetak Laba, Ada Investor Baru XL Axiata

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
29 October 2021 08:45
MIND ID Tandatangani Perjanjian Definitif Ambil Alih 20 Persen Saham PTVI. Ist
Foto: MIND ID Tandatangani Perjanjian Definitif Ambil Alih 20 Persen Saham PTVI. Ist

5.Dari Rugi, MIND ID Cetak Kenaikan Laba Rp9,8 T

BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, mencatatkan keuntungan besar hingga kuartal III 2021.

MIND ID mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp 9,8 triliun selama periode Januari hingga 30 September 2021, dibandingkan periode yang sama tahun 2020 di mana perusahaan mencatat rugi bersih Rp 1,4 triliun.

CEO Grup MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, "Sejak awal tahun 2021, MIND ID menempatkan perhatian utama pada aspek operasional anggota MIND ID. Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat."

6.Ini Investor yang Lepas Saham CARE Rp 3 T

Awal pekan ini, Senin (25/10/2021), terdapat transaksi pembelian saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) di pasar negosiasi dengan nilai transaksi mencapai Rp 3 triliun.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan membenarkan telah terjadi perubahan kepemilikan saham di perusahaan.

Pemegang saham pengendali CARE, PT Anugerah Kasih Rajawali disebutkan telah mengurangi kepemilikannya di saham perusahaan. "Benar, terdapat perubahan kepemilikan saham atas kepemilikan Anugerah Kasih Rajawali terhadap perseroan," tulis keterbukaan tersebut, dikutip Kamis (28/10/2021).

7.Cuan Jual Menara, Indosat Cetak Laba Rp 5,8 T di Q3

Emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,80 triliun pada kuartal ketiga tahun ini (Q3) atau per September 2021.

Nilai tersebut berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya rugi Rp 457,50 miliar.

Pembalikan menjadi laba yang signifikan tersebut turut meningkatkan nilai laba per saham dasar ISAT menjadi Rp 1.067,42 per saham dari sebelumnya minus Rp 84,19 per saham.

Pada 9 bulan pertama tahun ini, perusahaan yang akan bergabung dengan Tri Indonesia ini membukukan pendapatan sebesar Rp 23,05 triliun, meningkat 11,96% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 20,59 triliun.

8.Emiten Hary Tanoe Digugat Rp 233 M, Ini Respons Manajemen

Perusahaan milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk dan induk usaha Grup MNC, PT MNC Investama Tbk (BHIT) digugat oleh salah satu debiturnya, PT Bangun Bumi Bersatu.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, kuasa hukum PT Bangun Bumi Bersatu, Wiwin Winata melaporkan perkara tersebut terkait perbuatan melawan hukum dalam gugatan bernomor 921/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.

Bangun Bumi Bersatu menggugat Bank MNC Internasional, PT Harbun Perkasa, MNC Investama, dan PT Sapta Prima Talenta. Selain itu, turut tergugat Hary Tanoesoedibyo, dan Ati Mulyani serta Vestina Ria Kartika.

9.Setor Rp 1,4 T, Ferrymount Resmi Kempit 5% Saham XL Axiata

Ferrymount Investments Limited (FIL), resmi menjadi pemegang saham baru emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Corporate Secretary EXCL, Ranty Astari Rachman, bahwa induk XL Axiata, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd telah melakukan penjualan saham perseroan sebanyak 533.409.349 saham kepada Ferrymount Investments.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 27 Oktober 2021 pengalihan saham dari Axiata kepada FIL telah selesai dilaksanakan," kata Ranty Astari, Kamis (28/10/2021).

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular