
Laba XL Axiata Turun Separuh Lebih di Kuartal I, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba sebesar Rp 139,09 miliar sepanjang kuartal I/2022. Perolehan laba ini menurun 56,6% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 320,51 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Selasa (10/5/2022), perolehan laba EXCL ditopang tingginya pendapatan perusahaan.
Sepanjang tiga bulan pertama 2022, pendapatan XL Axiata mencapai Rp 6,74 triliun atau naik 7,92% YoY dari posisi kuartal I/2021 yakni Rp 6,25 triliun.
Kenaikan pendapatan EXCL timbul dari pemasukan data yang nilainya mencapai Rp 5,69 triliun. Setahun lalu, pendapatan dari segmen ini sebesar Rp 5,21 triliun.
Selain itu, XL Axiata juga mencatat pendapatan non-data sebesar Rp 497,08 miliar dan jasa interkoneksi Rp 126,28 miliar.
Pendapatan perusahaan dari penyediaan jasa telekomunikasi lainnya naik dari Rp 238,66 miliar setahun lalu menjadi Rp 353,49 miliar pada akhir Maret 2022.
Namun pada saat yang sama, beban yang ditanggung EXCL naik 12,82% secara tahunan menjadi Rp 5,99 triliun. Kenaikan beban ini membuat perolehan laba EXCL pada kuartal I/2022 tidak sebesar setahun lalu.
Per akhir Maret 2022 EXCL juga mencatat nilai asetnya mencapai Rp 71,84 triliun. Nilai tersebut sedikit turun dibanding posisi per akhir 2021 yakni Rp 72,75 triliun.
Dirinci lebih jauh, aset tersebut terdiri dari liabilitas perusahaan sebesar Rp 51,6 triliun dan ekuitas Rp 20,24 triliun.
Penurunan keuntungan EXCL membuat nilai laba bersih per saham perusahaan menjadi Rp 13 per unit. Setahun lalu, laba per saham perusahaan nilainya mencapai Rp 30 per unit.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Strategi Ini Jadi Cara XL Axiata Gaet Pelanggan Baru