Laba Zyrex Melesat 34% di Q3, Cuan Pesanan Laptop Nadiem?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen laptop lokal buatan Indonesia dengan brand Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), membukukan laba bersih senilai Rp 43,38 miliar pada periode 9 bulan pertama tahun ini (Q3) atau per September 2021.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, jumlah laba bersih itu naik 34,45% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 32,26 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya penjualan bersih perseroan sebesar Rp 415,41 miliar sampai dengan 30 September 2021 atau naik 131,27% dari sebelumnya Rp 179,62 miliar.
Rinciannya, penjualan bersih itu bersumber dari penjualan pihak ketiga, yakni PT Dragon Computer & Communication Rp 310,33 miliar, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Rp 31,91 miliar, PT Afirmasi Indonesia Online Rp 12,67 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 339,18 miliar dari tahun sebelumnya Rp 123,15 miliar seiring dengan kenaikan penjualan perseroan.
Dengan demikian, laba bruto ZYRX tercatat menjadi Rp 76,23 miliar dari tahun lalu Rp 56,46 miliar.
Adapun, laba operasi tercatat sebesar Rp 59,63 miliar dari tahun sebelumnya Rp 44,73 miliar.
Pada kuartal ketiga ini, perseroan juga mencatatkan pendapatan keuangan yang cukup signifikan menjadi Rp 650,16 juta dari sebelumnya Rp 227,72 juta. Sedangkan, beban keuangan naik menjadi Rp 3,14 miliar dari sebelumnya Rp 1,67 miliar.
Total aset perseroan sampai periode 30 September 2021 tercatat senilai Rp 429,94 miliar, naik signifikan dari 30 Desember 2020 yang sebesar Rp 129,66 miliar. Aset itu terdiri dari liabilitas Rp 250,09 miliar dan ekuitas Rp 172,84 miliar.
Sebagai informasi, perseroan sebelumnya memperoleh kontrak pengadaan 165.000 unit laptop untuk penjualan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) yang dipimpin Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada tahun anggaran 2021.
Pelaksanaan kontrak tersebut akan dilaksanakan oleh dua distributor perusahaan, yaitu PT Intan Pariwara sejumlah 45.000 unit laptop dan PT Dragon Computer & Communication sejumlah 120.000 unit laptop.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kedua proyek tersebut diperoleh pada tanggal 28 dan 30 Mei lalu.
Dari transaksi dan penandatanganan kontrak/perjanjian tersebut, Zyrex memperolah tambahan pendapatan sebesar Rp 700 miliar.
Di pasar modal, saham ZYRX ditutup minus 0,83% di Rp 600/saham pada sesi I Kamis ini (28/10). Sepekan sahamnya naik 0,8% dan sebulan naik 14,29% dengan kapitalisasi pasar Rp 800 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Zyrex Beberkan Kontrak Laptop Rp 700 M dari Mas Nadiem
(tas/tas)