Kasus Evergrande Reda Sementara, Bursa Eropa Dibuka Menguat

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 October 2021 16:25
The German share price index, DAX board, is seen at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 5, 2018. REUTERS/Staff/Remote
Foto: REUTERS/Staff/Remote

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (21/10/2021), menyusul meredanya kekhawatiran seputar kasus gagal bayar raksasa properti China Evergrande.

Indeks Stoxx 600 dibuka bertambah 0,4% di sesi pembukaan dengan indeks saham sektor barang rumah tangga memimpin reli, sebesar 1,6%, sementara indeks saham sektor telekomunikasi terkoreksi sebesar 0,5%.

Selang 1 jam kemudian, reli indeks Stoxx 600 menjadi 2,8 poin (+0,6%) ke 472,51, Indeks CAC Prancis naik 65,6 poin (+0,98%) ke 6.751,74, FTSE Inggris naik +28,7 poin (+0,4%) ke 7.219,01, DAX Jerman lompat 98,1 poin (+0,63%) ke 15.570,69.

Di Asia Pasifik, mayoritas bursa utama setelah Evergrande mengumumkan akan membayar kupon obligasi dalam dolar Amerika Serikat (AS), sehingga menepis kekhawatiran bahwa perseroan akan mengajukan pailit.

Sementara itu, kontrak berjangka (futures) Wall Street bergerak variatif setelah perusahaan teknologi yakni Intel dan Snap. Indeks S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi hariannya pada sesi perdagangan sebelumnya.

Di Eropa, Renault dan InterContinental akan merilis kinerja keuangan mereka. Saham L'oreal telah merilis kinerja keuangannya yang melampaui ekspektasi pasar, sehingga harga sahamnya di pasar melesat 6,5%.

Indeks keyakinan konsumen versi GfK per Oktober menunjukkan bahwa konsumen Inggris berada di tingkat kepercayaan terendah dengan banyak dari mereka inflasi akan meninggi.

Sementara itu, rilis permulaan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) gabungan per Oktober untuk zona euro berada di level terendah dalam 6 bulan, yakni 54,3. Padahal pada September, berada di angka 56,2.

Angka PMI gabungan Inggris per September melonjak ke 56,8, dari sebelumnya 54,9. Angka PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sedangkan di bawah itu mengindikasikan kontraksi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular