Data Tenaga Kerja AS Oke, Harga Perak Ikut Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak menguat tipis pada perdagangan hari ini setelah rilis data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) yang kembali turun dari pekan sebelumnya.

Pada Jumat (22/10/2021) pukul 13.35 WIB harga perak tercatat US$ 24,1700/troy ons, naik 0,15% dibanding posisi kemarin.

Sumber: Refinitiv

Baca: The Fed Pede Ekonomi AS Baik-baik Saja, Harga Perak Selip

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan awal pengangguran mingguan yang berakhir pada 16 Oktober tercatat 290.000, turun dari minggu sebelumnya sebesar 296.000. Pencapaian ini merupakan yang terendah sejak 19 bulan.

Klaim lanjutan juga mencapai titik ke level terendah sejak krisis Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) dimulai, menjadi 2,48 juta, turun 122.000 dari minggu sebelumnya.

Secara keseluruhan, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS mulai pulih mendekati kondisi normal pra-pandemi meskipun masih ada tantangan pasokan pekerja yang harus dihadapi.

Dalam survei terbaru tentang kondisi ekonomi nasional, The Fed menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja terhambat oleh rendahnya pasokan pekerja. Bahkan perusahaan ritel, perhotelan dan manufaktur harus memangkas jam atau produksi karena kekurangan pekerja.

Baca: Bukan Sihir, Perusahaan Ini Hasilkan Emas dari HP Tua Kamu

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?