Top Gainers

Saham Allo Bank Milik CT Jawara Hari Ini, Bank Jago Nyusul!

Market - Feri Sandria, CNBC Indonesia
19 October 2021 16:12
Chairul Tanjung Founder & Chairman CT Corp dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema Foto: Chairul Tanjung Founder & Chairman CT Corp dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) berhasil melesat di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi tipis 0,04% di 6.655.

Koreksi IHSG ini terjadi setelah sepekan reli di zona hijau serta adanya aksi jual yang dilakukan oleh investor asing.

Sementara itu, untuk BBHI, katalis positif yang mengerek harga saham bank eks Bank Harda akhir-akhir ini ada dua hal.

Pertama adalah diperolehnya izin sebagai bank layanan digital oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kedua disetujuinya rencana penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Jumat (15/10) pekan lalu.

RUPSLB BBHI menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari semula sebanyak 16 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1,6 triliun menjadi sebanyak 40 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4 triliun.

RUPSLB juga menyetujui rencana perseroan untuk rights issue sebanyak-banyaknya 11 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100/saham.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan sesi II, saham BBHI menguat 5,23% ke Rp 4.830/saham dengan nilai transaksi Rp 37,19 miliar dan volume perdagangan 8 juta saham.

Di tengah penguatan ini, investor asing melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 1,26 miliar di pasar reguler.

Dengan ini, dalam sepekan, saham BBHI melesat 14,73%, sedangkan dalam sebulan melonjak 38%.

Adapun secara year to date (ytd) atau sejak awal tahun, saham BBHI meroket 2.135%. Nilai kapitalisasi pasar Bank Allo sudah mencapai Rp 56,43 triliun.

Penguatan saham BBHI terjadi di tengah tekanan yang dialami bank mini di pasar modal RI.

Berikut ini tabel kinerja saham-saham bank digital, mengacu pada data BEI per penutupan sesi II perdagangan hari ini, Selasa (19/10/2021).

Berdasarkan daftar di atas, selain saham BBHI tercatat tiga bank digital lainnya juga mengalami kenaikan, akan tetapi besaran persentase kenaikannya di bawah Bank Allo.

Ketiga saham lain yang ikut naik adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang naik 2,98% ke level Rp 13.825/saham, selanjutnya Bank QNB Indonesia tercatat naik 0,54% ke level Rp 185/saham, sedangkan terakhir ada juga saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk yang naik tipis 0,25% ke level Rp 1.990/saham.

Adapun empat bank digital lainnya tercatat mengalami koreksi bervariasi mulai dari 0,84 hingga yang paling dalam dialami oleh perbankan digital milik Grup MNC, yakni PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang pada perdagangan hari ini tertekan 3,76% ke level Rp 256/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sah! Bank Harda Milik CT Ganti Nama Jadi Allo Bank Indonesia


(fsd/fsd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading